KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Kabar sensasional datang. Argentina akan menjadi lawan Indonesia pada FIFA Matchday edisi Juni 2023. Sebagai kampiun Piala Dunia Qatar 2022,
biaya dibutuhkan untuk mendatangkan Lionel Messi dkk jelas tak sedikit.
Gaston Edul, jurnalis yang bekerja untuk TuC Sports, melaporkan Argentina akan hadir ke Asia pada Juni 2023. Tak cuma Indonesia, Cina juga akan menjadi destinasi skuad Albicelsete.
“Timnas Argentina akan memainkan 2 pertandingan di Asia. Mereka akan berada di FIFA Matchday Juni, tujuannya Cina dan Indonesia. Satu partai di setiap negara,” terangnya pada Kamis (4/5/2023) malam WIB.
Bila kabar tersebut benar, Indonesia dan Cina bukan satu-satunya negara yang pernah mendatangkan Argentina. Pada 2 September 2011, India pernah mendatangkan Messi cs.
Pada saat itu, Argentina melawan Venezuela dalam pertandingan yang berakhir 1-0 di Salt Lake Stadium, Kolkata, India. Adalah event organizer olahraga Celebrity Management Group (SMG) yang mendatangkan Tim Tango.
Dilaporkan media India, Aajtak, Bhaswar Goswami yang merupakan kepala SMG mengeluarkan anggara 220 juta rupee untuk pertandingan tersebut. Jika dikonversikan, itu setara dengan Rp 39,4 miliar atau hampir Rp40 miliar dengan nilai tukar saat ini.
Dalam laporan lain dari India Times, usai kesepakatan tersebut, CMG telah menjual hak siar pertandingan dengan harga USD 1 juta (setara Rp 14,6 miliar). Selain itu, promotor juga menargetkan USD 2,5 juta (setara Rp 36,6 miliar) dari penjualan tiket. Total Rp 50 miliar lebih, alias ada keuntungan Rp10 miliar
Pada saat itu, dua kategori tiket yang dijual dengan harga 700 rupee (setara Rp 125 ribu) hingga 2.570 rupee (setara Rp 461 ribu) sudah habis. Sementara itu, CGM menyediakan tiket untuk 80.000 penonton.
Selain itu, Boswani juga mengaku juga telah menjual delapan paket yang masing-masing seharga 750 ribu rupee (setara Rp 134,8 juta).
“Gim ini telah menghasilkan minat yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh India. Kami berharap dapat menghasilkan pendapatan setidaknya 200 juta rupee [Rp 35,9 miliar],” kata Boswani pada saat itu dikutip dari India Times.
Kini, Argentina berstatus sebagai jawara Piala Dunia 2022. Dengan begitu, promotor di Indonesia kemungkinan merogoh kocek lebih dalam dan mengeluarkan uang lebih banyak dari Rp 36,6 miliar. Harga 2011 tentu berbeda dengan 2023. Disinyalir, minimal promotor harus membayar Rp50 miliar untuk main di Jakarta.
Rencana mendatangkan Argentina sebelumnya diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali. Ia menjelaskan bahwa Timnas Indonesia membutuhkan lawan yang kuat dan Timnas Argentina masuk dalam pertimbangan.
“Pak Ketua Umum [Erick Thohir] berkomunikasi dengan beberapa federasi nasional dan beliau menyampaikan akan mengundang [negara lain] mungkin di FIFA Matchday,” kata Zainudin kepada wartawan di GBK Arena, Jakarta, Jumat (17/3. “Bulan Juni. Setelah lawan Palestina, sedang diusahakan mengundang Argentina.”
Messi Minta Maaf
Sementara itu, Messi akhirnya minta maaf kepada rekan setim dan Paris Saint-Germain (PSG) setelah mangkir latihan dan menjalani liburan ke Arab Saudi tanpa izin klub pekan lalu.
Lewat video yang diunggah melalui Instagram, Messi mengungkapkan permintaan maaf karena pergi ke Arab Saudi tanpa izin dan absen latihan dua hari usai PSG dikalahkan Lorient pekan lalu.
Messi mengaku tidak tahu bahwa skuad PSG harus menjalani latihan usai melawan Lorient. Itu alasan La Pulga tetap pergi ke Saudi untuk liburan dan menjalani tugas sebagai duta pariwisata negara tersebut.
“Pertama, saya ingin minta maaf kepada rekan setim dan klub. Sejujurnya saya pikir kami akan mendapatkan hari libur setelah pertandingan [lawan Lorient] seperti yang kami dapatkan di pekan-pekan sebelumnya,” ujar Messi dikutip dari Guardian.
Lebih lanjut Messi mengatakan kunjungan ke Arab Saudi sudah pernah dibatalkan. Hal itu yang membuat penyerang 35 tahun itu merasa harus pergi ke Saudi.
“Saya memiliki kunjungan [ke Saudi] ini yang sudah diatur, di mana saya sudah pernah membatalkan sebelumnya. Saya tidak bisa membatalkannya lagi. Saya ulangi, saya ingin minta maaf atas apa yang saya lakukan,” ucap Messi.
Tindakan Messi membuat PSG dikabarkan memberinya hukuman selama dua pekan sejak pekan lalu. Hukuman itu berupa larangan menjalani latihan, pertandingan bersama tim, dan pemotongan gaji. Namun hingga kini Messi mengaku belum mendapat hukuman dari PSG.
“Saya menunggu apa yang akan klub lakukan terhadap saya,” kata Messi.