Palangka Raya

Tukar Gagasan, Dewan Sebut Perlunya Ruang Diskusi Publik

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, Sigit Widodo mendorong agar kalangan mahasiswa, organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat (ormas), baik ormas adat maupun adat agar membuka ruang publik untuk berdiskusi.

Diskusi yang dimaksud tersebut, tentunya terkait ide gagasan soal pembangunan Kota Palangkaraya. Apalagi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

”Kita mendorong mahasiswa, ormas, kepemudaaan, ormas adat, ormas agama untuk membuka diskusi-diskusi publik, ruang-ruang publik, mimbar-mimbar bebas. Undang seluruh bakal calon untuk diskusi dan dibedah isi kepalanya, apa sih konsep idenya soal pembangunan kota. Jangan kita disuguhi oleh figur-figur yang kita nggak tahu,” ujarnya, Jumat (7/6/2024) kemarin.

Menurut legislator dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), peran ormas, mahasiswa, dan kepemudaan ini, penting untuk masyarakat menjelang masa kampanye yang relatif singkat.

Hal itu agar masyarakat mengetahui dan bisa berdiskusi terkait visi-misi yang dibawakan para kandidat.

”Visi-misi itu bagaimana agar bisa dibedah dalam diskusi yang lebih intens, kan ada forumnya tersendiri. Mereka (ormas,kepemudaan, dan mahasiswa) harus mendorong itu supaya yang (kandidat,red) dihadirkan itu berkualitas. Bukan hanya retorika, mentang-mentang anak pejabat. Tapi yang benar-benar tahu persoalan Palangkaraya,” jelasnya.

”Karena Pilkada bukan hanya ajang coba-coba. Bukan hanya ajang cari pekerjaan jadi wakil wali kota. Ini soal pengabdian dan visi,” ujarnya.

Dia menyebut untuk menangkal terjadinya kampanye hitam, forum diskusi substansial pilkada menjadi salah satu jalan untuk menghindari terjadinya kampanye hitam.

”Kita lebih ke diskusi substansial di pilkada, daripada kita membicarakan aib orang. Daripada membicarakan hal yang sifatnya tidak substansial,” imbuhnya. (kk1/ist)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!