KABARKALIMANTAN1, Kuala Kurun – Beberapa waktu lalu, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) III mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara (Kahut), Damang Batu, dan Miri Manasa, melaksanakan reses gabungan.
Anggota DPRD yang mengikuti reses gabungan itu, diantaranya Untung Jaya Bangas, Evandi, H Gumer, Polie L Mihing, Rahmansyah, Siti Hilmiah, Elvi Esie, dan Carles Frenki.
“Ada sejumlah permasalahan yang dijumpai dalam reses gabungan. Salah satunya yakni cukup banyak truk angkutan Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang keluar masuk wilayah dapil III, dengan mengangkut hasil sumber daya alam (SDA),” ucap Juru Bicara DPRD Kabupaten Gumas dapil III Evandi, pekan lalu.
Dia mengatakan, banyaknya truk angkutan PBS itu diduga menjadi penyebab jalan Tewah-Kahut menjadi rusak, sehingga menganggu kelancaran transportasi masyarakat di dapil III. Kerusakan jalan ini diperparah ketika memasuki musim penghujan.
“Kami juga menilai truk angkutan PBS yang melintas di ruas jalan Tewah-Kahut tidak menaati ketentuan dan peraturan penggunaan jalan atau kelas jalan. Ini tentu memerlukan penanganan yang lebih serius dari pemerintah,” tegasnya.
Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini mengatakan, dengan ruas jalan yang dilewati truk angkutan PBS, maka perlu untuk segera dibangun jembatan timbang di dapil III.
“Pembangunan jembatan timbang tersebut untuk mencegah muatan truk angkutan PBS tadi tidak melebihi tonase, ketika melintas di jalan ruas jalan Tewah-Kahut,” tuturnya.
Dia menambahkan, reses gabungan tersebut juga menampung usulan masyarakat di berbagai bidang, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pemerintahan, pertanian, perikanan dan ketahanan pangan, keagamaan, pariwisata, kemasyarakatan.
“Kami berharap usulan aspirasi masyarakat dapil III bisa menjadi pertimbangan dan sinergi, yang sesuai arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024,” tukasnya. (Okt)