KABARKALIMANTAN1, Bangkok – Diyakini terinspirasi sukses timnas Indonesia yang naik 20 tangga dalam peringkat FIFA dalam 9 bulan, Thailand sedang mencari pelatih asal Korea Selatan, menggantikan Alexandre Polking sebagai pelatih kepala.
Kemajuan pesat timnas Indonesia di berbagai level usia, terjadi setelah PSSI merekrut juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae-yong (STY).
Ia kini sedang naik daun di persepakbolaan Asia Tenggara. Di bawah asuhan STY, Indonesia menunjukan taringnya setelah memastikan lolos ke Piala Asia 2023.
Indonesia bukan satu-satunya tim dari Asia Tenggara yang menggunakan jasa pelatih asal Negeri Ginseng. Salah satu contoh baik lainnya adalah Vietnam yang sukses bersaing di Kualifikasi Piala Dunia 2022 hingga putaran ke-3, juga dipoles pelatih Korsel, Park Hang-seo.
Hang-seo bisa dibilang magnet awal tim-tim Asia Tenggara terpikat memakai jasa pelatih asal Korea Selatan. Vietnam sukses besar bersama Hang-seo.
Di level U-23, ia membawa tim lolos ke final Piala Asia U-23 2018, menembus semifinal Asian Games 2018, dan 2 kali merebut emas SEA Games (2019 dan 2021).
Sementara itu di level senior, Hang-seo mengantarkan tim jadi kampiun Piala AFF 2018 dan lolos ke babak ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Timnas Malaysia juga telah merekrut Kim Pan-gon sebagai pelatih kepala tim mereka. Hasilnya, Malaysia lolos ke Piala Asia 2023, meski Kim Pan-gon belum genap 6 bulan bekerja. Fakta ini menunjukan dominasi pelatih asal Korea Selatan di Asia Tenggara.
Pelatih timnas Thailand saat ini, Alexandre Polking, memang mampu membuat skuad Gajah Perang menjadi tim terkuat di Asia Tenggara. Namun, ia dinilai belum sanggup membawaa Thailand menembus 100 besar ranking FIFA.
Dilansir dari The Thao 247, Selasa (21/6/2022), Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) sedang mencari sosok yang tepat untuk menggantikan Alexandre Polking. Pelatih asal Korea Selatan disebut menjadi salah satu kandidat terkuat.
Dia adalah Yoon Deok-yeo yang memiliki prestasi cukup baik dengan membawa Timnas Putri Korea Selatan ke ke Piala Dunia Wanita 2015 dan 2019.
FAT dan Polking saat ini telah melakukan pertemuan untuk mendiskusikan kesepakatan. Namun, saat ditanya soal masa depannya, pelatih kewarganegaraan Jerman-Brasil itu menegaskan ingin fokus membawa Thailand juara Piala AFF 2022.
“Ini adalah pertemuan yang sangat penting dan semuanya berjalan dengan sangat baik. Kami akan mempersiapkan kekuatan terbaik untuk dapat menyelesaikan tujuan mempertahankan gelar Piala AFF,” ujar Polking.
