Tim SAR Udara-Darat Cari Heli Hilang Kontak Hari Kedua di Tanah Bumbu

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Tanah Bumbu, Kalsel – Tim SAR gabungan dari unsur udara dan darat melakukan pencarian hari kedua terhadap helikopter tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang hilang kontak di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Kantor SAR Banjarmasin I Putu Sudayana di Tanah Bumbu, Selasa (2/9), mengatakan pencarian jalur udara menggunakan dua alutsista milik Mabes Polri dan BNPB RI.

“Helikopter dari Mabes Polri bergerak dari Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) langsung menuju Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru Kalsel. Heli ini akan mendarat dan menunggu dulu di bandara itu,” ujarnya.

Putu menyebut alutsista kedua, helikopter milik BNPB yang akan lebih dulu melaksanakan operasi SAR, mulai bergerak sekitar pukul 07.50 WITA menuju lokasi yang telah ditetapkan, yang diduga menjadi titik terakhir helikopter hilang kontak.

“Helikopter dari Mabes Polri akan melaksanakan operasi setelah helikopter milik BNPB kembali. Helikopter bergantian dengan mempertimbangkan keamanan,” tuturnya.

Putu menjelaskan jika dua helikopter melakukan pencarian di titik yang sama, akan berisiko terhadap keselamatan Tim SAR, sehingga dua heli tersebut bergantian melaksanakan pencarian.

Kemudian, pihaknya mengerahkan Tim SAR darat sebanyak 140 personel dari unsur gabungan, yakni personel Polda Kalsel, Polda Kalteng, Kantor SAR Palangka Raya, Korem 101/Antasari, Brimob Polda Kalsel, BPBD Kalsel, BPBD Tanah Bumbu, Polres Tanah Bumbu, Kodim Tanah Bumbu, Pemkab Tanah Bumbu, Lanud Syamsudin Noor Banjarbaru, dan seluruh potensi SAR, serta masyarakat sekitar kejadian.

Putu mengatakan 140 personel gabungan akan melakukan pencarian pada area seluas 27 kilometer persegi, dengan kolaborasi unsur udara.

“Mohon doanya semoga operasi hari kedua ini membuahkan hasil untuk menemukan helikopter yang hilang kontak,” ujar Putu.

Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang mengangkut delapan penumpang termasuk pilot, mengalami hilang kontak saat terbang di sekitar Mentewe, Tanah Bumbu, Kalsel, Senin (1/9).

Helikopter tersebut membawa delapan orang, terdiri atas seorang pilot, seorang engineer, dan enam penumpang, yakni Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.

Helikopter milik Estindo Air Tipe BK117 D3 dengan rute penerbangan dari Kotabaru, Kalsel menuju Palangka Raya, Kalteng itu sebelumnya dilaporkan Kantor SAR Banjarmasin di perkirakan jatuh di sekitaran Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu.

Helikopter lepas landas dari Bandara Syamsir Alam, Kabupaten Kotabaru, Kalsel pada Senin (1/9) sekitar pukul 08.46 WITA dengan perkiraan tiba di Bandara Palangka Raya pukul 10.15 WITA.

Namun, heli tersebut kontak terakhir tercatat pada pukul 08.54 WITA, sebelum pesawat tidak lagi dapat dihubungi AirNav dari Kotabaru, Banjarmasin, Balikpapan maupun Kota Palangka Raya, dan kemudian laporan hilang kontak diterima pukul 12.02 WITA.

 

 

Sumber: ANTARA

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FacebookWhatsAppXShare
Exit mobile version