KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Tim SAR gabungan berhasil menemukan semua korban insiden perahu terbalik yang terjadi di Sungai Barito, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara pada Rabu (24/8/2022) lalu. Selama dua hari pencarian, tiga korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan meski seluruhnya dalam kondisi meninggal dunia.
Berdasarkan data yang telah dihimpun, perahu yang membawa empat orang tenggelam saat mengangkut air bersih dari mata air yang berada di antara Desa Buntok Baru dan Butong.
Dalam peristiwa tersebut salah satu penumpang atas nama Ikhsan Maulana (22) berhasil menyelamatkan diri setelah berenang ke tepi sungai dan diselamatkan warga.
Sedangkan tiga korban yakni Fransisco Redi (28), Mohammad Ilham Wiradhika (23) dan Irwan Suseno (35) selaku motoris perahu dinyatakan hilang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya, Muhammad Hariyadi, mengatakan setelah menerima laporan dari BPBD Kabupaten Barito Utara, pihaknya segera mengirimkan satu Search and Rescue Unit (SRU) untuk pelaksanaan operasi SAR.
“Kita kerahkan dalam pencarian korban berupa sarana Rescue Car, Rubber Boat, Aqua Eyes dan peralatan pendukung dalam pencarian,” katanya, Jumat (26/8/2022).
Berkat dukungan dari seluruh tim SAR gabungan, pada hari ini seluruh korban berhasil ditemukan. Korban pertama kali yang ditemukan adalah Irwan Suseno yang didapatkan sejauh satu kilometer dari lokasi kejadian sekitar pukul 09.15 WIB. berselang 30 menit, yakni pukul 09.45 WIB, korban Muhammad Ilham berhasil ditemukan sekitar 1,5 kilometer dari lokasi kejadian.
“Alhamdulilah, pada pukul 11.45 WIB, korban terakhir Fransisco berhasil ditemukan pada jarak dua kilometer dari lokasi kejadian. Semua korban langsung dievakuasi ke RSUD Muara Teweh. Dengan ditemukannya semua korban, operasi SAR dinyatakan selesai,” tuturnya.
Hariyadi turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang membantu jalannya pencarian, seperti Polres Barito Utara, Polsek Teweh Selatan, BPBD Muara Teweh dan masyarakat setempat. (TING/IST)
