KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Tim gabungan yang terdiri dari Korem 102 Panju Panjung dan Polda Kalteng melaksanakan apel gelar pasukan operasi pengamanan kunjungan kerja (kunker) Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan di Palangka Raya, Senin (23/10) mengatakan bahwa apel tersebut bertujuan untuk mengetahui dan meyakinkan sampai sejauh mana kesiapan dari Satgasgabpad PAM VVIP secara keseluruhan baik personel dan materiil maupun sarana pendukung lainnya.
“Saya juga sudah memerintahkan kepada masing-masing Dansatgas yang sudah ditunjuk supaya dapat mengorganisir kekuatannya dengan baik, menyampaikan tugas dengan jelas dan terperinci kepada anggota serta mampu mengendalikan situasi dan kondisi dalam pelaksanaannya kunker wapres nantinya,” kata Iwan Setiawan.
Jenderal TNI berpangkat bintang dua itu juga menekankan, kepada seluruh personel yang terlibat agar memahami sasaran yang akan dikunjungi dan lewati serta semua kegiatan harus aman serta benar-benar tidak ada halangan apapun.
Hal tersebut dilakukan tentunya agar proses pengamanan kunker wapres ke Kalteng benar-benar aman dan sukses. Maka dari itu semua jalur-jalur yang nantinya akan dilewati dan menghadiri kegiatan benar-benar aman dan steril sesuai arahan yang telah dilaksanakan.
“Semoga saja semua yang sudah dipetakan benar-benar aman dan kegiatan berjalan dengan baik hingga wapres kembali ke Jakarta,” bebernya.
Dalam kegiatan apel gelar pasukan operasi pengamanan kunjungan kerja wapres ke wilayah Kalteng dilaksanakan di halaman Makorem 102 Panju Panjung selain mengecek kekuatan personel yang dilibatkan, juga turut hadir Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto.
Kemudian Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Mohammad Agung Budijono, Kasrem 102/Pjg, Para Kasi Kasrem, Dandim jajaran Korem 102/Pjg, unsur Forkopimda Kalteng dan Kota Palangka Raya serta pejabat terkait lainnya.
Selain itu sejumlah kendaraan roda dua dan empat milik TNI-Polri yang nantinya akan digunakan juga sudah dilakukan pengecekan benar-benar agar saat mengoperasikan benar-benar tidak ada kendala apapun. (ANT)
