KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Tim anggar Kalimantan Tengah bertolak ke Bandung, Jawa Barat, untuk melakukan uji coba sebagai salah satu persiapan tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kalteng M. Rasad Samuel di Palangka Raya, Rabu (3/7), mengatakan uji coba tersebut dilakukan untuk melihat kemampuan individu atlet setelah melakukan pemusatan latihan.
“Uji coba dijadwalkan selama satu minggu ke depan, setelah itu kami akan melihat perkembangan di lapangan. Pada intinya cabang olahraga anggar ingin memberikan yang terbaik dalam PON serta menyumbangkan medali,” kata Rasad.
Ia mengatakan, Kalimantan Tengah selalu meloloskan atlet anggar untuk tampil di PON. Namun, dari dua PON terakhir, di Jawa Barat dan Papua, belum mampu menyumbang medali.
“Semoga PON tahun ini bisa membawa pulang medali karena akan menjadi kebanggaan seorang atlet, pelatih juga Pengprov IKASI,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, pemusatan latihan provinsi (pelatprov) yang diselenggarakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng bagi cabang olahraga anggar sudah dilaksanakan sejak awal Mei.
Dan sesuai jadwal, usai tiga bulan melakukan pemusatan latihan harus dilanjutkan dengan program uji coba keluar provinsi untuk mengukur kemampuan atlet.
“Pada intinya selama empat bulan pelatprov akan maksimalkan atlet anggar siap bertanding di PON 2024 yang jatuh pada September,” bebernya.
Pada PON tahun ini, Kalteng meloloskan dua atlet yakni Agung Reinaldy dan Hanna Enperwitasari. Keduanya berlatih di lapangan pameran Jalan Temanggung Tilung dan di halaman kantor Dispora Provinsi Kalteng untuk melatih kelincahan dalam pergerakan.
“Doakan saja agar PON tahun ini, anggar bisa meraih medali karena semua cabor punya tekad sama ingin jadi juara,” tegasnya.
Ketua umum KONI Kalteng Rahmat Hidayat meminta seluruh cabang olahraga memaksimalkan waktu empat bulan, Mei hingga Agustus, untuk pemusatan latihan PON.
“Bagi cabor yang latihan di luar Kalteng sebaiknya langsung menuju Aceh atau Sumatra Utara mengikuti PON sesuai tempat bertanding pada September,” demikian Rahmat Hidayat.
Sumber: ANTARA