KABARKALIMANTAN1, Riyadh – Terungkap sudah niat Cristiano Ronaldo (37) mau bergabung ke klub di Liga Arab Saudi, Al Nassr. Ternyata ada klausuk, CR7 akan membela Newcastle United bila The Magpies lolos ke UEFA Champions League (UCL) alias Liga Champions musim depan.
Jadi, pupus sudah tuduhan Ronaldo mata duitan lantaran mau “menurunkan” kelas ke level Asia, yang standar kualitasnya dianggap di bawah Eropa dan Amerika Latin. Jika lantas Ronaldo memetik gaji fantastis Rp 3,2 truiliun per tahun, itu nilai ekstra.
Jumlah gaji tersebut merupakan rekor dunia, mengalahkan gaji Kylian Mbappe, Lionel Messi, dan Neymar Jr. Ke-3 punggawa Paris Saint-Germain itu memang punya rekor gaji gila untuk ukuran atlet.
Ronaldo memutuskan bergabung dengan Al Nassr dan pergi meninggalkan gegap gempita kompetisi Eropa, termasuk Liga Champions. Kontraknya diputus Manchester United setelah ia melakukan wawancara kontroversial, menyerang Mu dan pelatih Erik Ten Hag.
Menurut laporan Marca, Ronaldo punya klausul spesial di Al Nassr. CR7 bisa bergabung dengan Newcastle dengan status pinjaman bila The Magpies lolos ke Liga Champions musim depan.
Proses peminjaman Ronaldo ke Newcastle juga tidak akan rumit. Pasalnya, baik Newcastle maupun Al Nassr dimiliki oleh badan yang sama, Saudi Arabia Public Invesment Fund.
Andai kondisi tersebut terwujud, Ronaldo berarti masih punya peluang untuk mempertahankan rekor gol Liga Champions sekaligus menambah deretan gol miliknya dari ancaman Lionel Messi.
Ronaldo saat ini memegang rekor gol Liga Champions dengan torehan 140 gol, hanya unggul 11 gol dari Messi. Jika CR7 kembali berlaga di Liga Champions, rivalitas Ronaldo vs Messi di musim depan pun bakal kembali tumbuh. Kemarin ia telah mendarat di Riyadh. “Setelah menaklukkan Eropa, CR7 bersiap menaklukkan Asia,” tulis situs resmi Al Nassr. (2/1)
Peluang Newcastle untuk lolos ke Liga Champions musim depan terbilang cukup besar. Newcastle saat ini ada di posisi ketiga dengan koleksi 34 poin. The Magpies masih punya selisih 4 poin dari Tottenham Hotspur yang ada di posisi ke-5 Liga Inggris.
Newcastle yang dilatih Eddie Howe sedang dalam proses membangun ulang kekuatan tim sejak dibeli oleh Saudi Arabia Public Invesment Fund. Walaupun belum melakukan pembelian pemain bintang dengan harga fantastis, Newcastle menunjukkan peningkatan performa di musim ini.
