KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Ketua Sementara DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery, mengumumkan bahwa tata tertib DPRD Kota Palangka Raya periode 2024-2029 telah disepakati setelah melalui pembahasan yang sempat terhenti. Proses ini terhenti sementara karena beberapa perwakilan partai tidak hadir dalam rapat.
“Kehadiran teman-teman dari partai yang duduk di DPRD sangat penting untuk memberikan pendapat. Itu sebabnya rapat sempat diskors,” jelas Khemal di Palangka Raya, Senin (2/9).
Pembahasan yang cukup alot terjadi karena setiap anggota dewan memberikan pandangan dan masukan terkait penyusunan tata tertib yang sesuai. Namun, setelah diskusi yang mendalam, kesepakatan tercapai. Tata tertib yang disepakati merujuk pada UU No. 23 Tahun 2014 dan PP No. 12 Tahun 2018 mengenai teknik penyusunan peraturan perundang-undangan.
“Alhamdulillah, kami sudah mencapai kesepakatan mengenai tata tertib ini. Semua anggota dewan juga sudah menerima hasilnya,” kata Khemal.
Sebelum disahkan sebagai peraturan DPRD Kota Palangka Raya, tata tertib tersebut akan dipresentasikan di Kantor DPRD untuk memastikan bahwa setiap pendapat dan aspirasi anggota dewan terakomodasi dengan baik.
“InsyaAllah, besok atau lusa kami akan berkonsultasi dengan Kantor Gubernur sebelum menetapkan tata tertib ini menjadi peraturan resmi,” tambah Khemal.
Setelah tata tertib diselesaikan, agenda berikutnya adalah melaksanakan orientasi bagi anggota dewan yang baru. Khemal menyatakan bahwa teknis pelaksanaan orientasi akan diserahkan kepada Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya dan dikoordinasikan dengan BKPSDM Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kami tinggal menunggu kesiapan mereka untuk melaksanakan orientasi. Yang pasti, semua anggota dewan periode 2024-2029 siap untuk menyerap aspirasi masyarakat,” tutup Khemal. (kk1/ist)
