Indonesia

Tak Inferior Lagi, Vietnam Justru Takut pada Marselino dan Hokky

KABARKALIMANTAN1, Surabaya – Mentalitas para pemain Timnas Indonesia semakin baik. Mereka tak merasa inferior lagi saat menghadapi Vietnam. Kali ini di laga penentuan Kualifikasi Piala Asia U20, justru pelatih Vietnam yang takut pada kekuatan Hokky Caraka dan Marselino Ferdinan.

Hal tersebut diungkapkan langsung pelatih ShinTae-yong (STY) seusai memimpin latihan di Lapangan THOR, Surabaya, Sabtu (17/9). Laga penentuan Grup F itu akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (18/9), dan disiarkan langsung oleh Indosiar pukul 20.00 WIB.

“Sekarang tidak perlu khawatir lagi soal mental pemain Indonesia. Perkembangan sangat bagus, luar biasa. Mereka sekarang tidak perlu takut lagi lawan Vietnam. Sangat percaya diri, meski tetap harus dikendalikan,” kata STY.

Performa apik pada 2 laga awal babak penyisihan grup jadi tolok ukur. Timor Leste dan Hong Kong mereka bantai 4-0 dan 5-1. Khusus melawan Hong Kong, STY bahkan sukses melakukan rotasi pemain besar-besaran. Toh kualitas tim sama bagus.

Zanadin Fariz, misalnya. Gelandang PSIS Semarang itu tampil gemilang dan bahkan dinobatkan sebagai man of the match laga Indonesia vs Hong Kong. Ia dimainkan sejak menit awal.

Zanadin tampil impresif di sepanjang laga dan sukses menjalankan tugasnya sebagai motor permainan tim. Tak hanya itu, ia juga ikut menyumbang gol dan assist untuk mengantar Indonesia menang 5-1 atas Hong Kong.

Jika tak jadi starter lawan Vietnam, Zanadin dan Beri Santoso yang sama-sama punya kecepatan, akan mengerikan jika diturunkan saat stamina lawan sudah menurun.

Pelatih Vietnam, Dinh The Nam, memang mengaku mewaspadai pergerakan Hokky, Marselino, dan Beri Santoso. “Mereka tim yang kuat dan berstatus sebagai tuan rumah. Dengan semangat juang dan kemampuan menyerang yang bagus, Indonesia sangat berbahaya,” ucap Dinh The Nam.

Marselino sedang dalam kondisi on-fire. Ia mencetak 2 gol saat melawan Hong Kong, walau hanya main 10 menit lebih. Kemampuan dan keberanian melakukan dribel dan visi bermain, lumayan bagus. Selain pintar membuka ruang, ia juga eksekutor tendangan penalti yang percaya diri.

Sementara itu Kepala tim Medis PSSI, Syarif Alwi, menyatakan kondisi kipper Cahya mulai membaik. “Setelah melalui observasi kemudian pemeriksaan CT Scan dan foto rontgen di kepala, serta dikonsultasikan dengan dokter bedah syaraf, kondisi Cahya mulai stabil,” ujar Syarif.

Cahya akan absen dalam laga melawan Vietnam di partai penentu juara grup sekaligus tiket ke putaran final Piala Asia U20 2023 di Uzbekistan. Ia ditandu ke luar lapangan dalam laga Indonesia vs Hong Kong, Jumat (16/9) di menit ke-59, setelah bertabrakan dengan Beri Santoso. Posisinya diisi Aditya Arya Nugraha.

Poin dan selisih gol sama Vietnam dan Indonesia sama. Jika Indonesia berada di puncak klasemen, itu berkat poin kedisiplinan karena lebih sedikit memperoleh kartu kuning. Indonesia mengantongi 3 kartu kuning, Vietnam 3.

Namun bila laga Indonesia vs Vietnam berakhir imbang, keunggulan poin kedisiplinan tidak akan berdampak pada penentuan posisi juara grup. Laga harus dilanjutkan dengan adu tendangan penalti, sesuai regulasi turnamen di poin 7. Jika masih sama, pemenang ditentukan lewat undian.

Regulasi Penentuan Peringkat Grup:
1. Jumlah poin yang lebih tinggi yang diperoleh dalam pertandingan grup yang dimainkan di antara tim peserta;
2. Unggul selisih gol dari pertandingan babak penyisihan grup yang dimainkan antara tim peserta;
3. Jumlah gol lebih tinggi yang dicetak dalam grup dari pertandingan yang dimainkan di antara tim peserta;
4. Keunggulan selisih gol dari semua pertandingan grup yang dimainkan;
5. Jumlah gol yang lebih tinggi dari semua pertandingan grup yang dimainkan;
6. Jika sampai jumlah gol kedua tim masih sama, juara grup akan ditentukan melalui jumlah gol dari titik penalti. Situasi ini bisa diberlakukan bila kedua tim yang bersaing saling berhadapan di laga terakhir.
7. Penentuan peringkat grup bisa ditentukan melalui jumlah kartu kuning dan merah yang diterima setiap tim dalam pertandingan babak penyisihan;
8. Penentuan peringkat grup bisa ditentukan melalui undian.

PRAKIRAAN FORMASI

INDONESIA XI (3-5-2): 23-Aditya Arya (GK); 4-Muhammad Ferrari, 14-Robi Darwis, 13-Dimas Juliono (B); 5-Kakang Rudianto, 17-Frengky Missa, 20-Ginanjar Wahyu, 8-Arkhan Fikri, 7-Marselino Ferdinan (T); 19-Rabbani Tasnim, 9-Hokky Caraka (D).
Cadangan: 22-Erlangga Setyo; 2-Ahmad Rusadi, 3-Barnabas Sobor, 16-Diya Syayid, 6-Zanadin Fariz, 12-Achmad Maulana, 15-Dony Tri Pamungkas, 18=Alfriyanto Nico, 10-Ronaldo Kwateh, 11-Arsa Ahmad, 21-Beri Santoso

VIETNAM XI (3-5-2): 23-Doan Huy Hoang (GK); 2-Ho Van Curong, 3-Trần Ngọc Sơn, 12-Nguyen Bao Long, 20-Nguyen Đức Anh, 6-Nguyen Thai Son, 7-Nguyen Anh Tu, 10-Khuất Văn Khang, 18-Đinh Xuân Tiến (T); 9-Nguyen Quốc Việt, 11-Nguyen Thanh Nhan (D)
Cadangan: 1-Cao Van Binh, 13-Ho Tung Han, 4-Vũ Văn Sơn, 5-Nguyen Hieu Minh, 8-Nguyễn Van Tú, 21-Nguyen Hai Nam, 22-Nguyen Hong Phuc, 14-Nguyen Xuân Bắc, 15-Nguyen Dinh Bac, 16-Nguyen Đức Phú, 19-Le Quang Hien

Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Asia U20:

1. Indonesia 6 (gol 9-1)
2. Vietnam 6 (gol 9-1)
3. Hong Kong 0 (gol 2-10)
4. Timor Leste 0 (gol 0-8)

Top Skor Kualifikasi Piala Asia U20 2023

9 gol
Jepang- Kanta Chiba

5 gol
Iran- Amir Ibrahimzadeh
Yordania- Mohannad Abu Taha
Qatar- Ahmad Al-Rawi
Arab Saudi- Abdullah Radif

4 gol
Arab Saudi-Meshari Al-Nemer
Korea Selatan- Lee Jun-sang

3 gol
Cina- afrden asqer
Taiwan- Kao Kuan-Yu
Taiwan- Liu Hsuan-Wei
Indonesia- Hokky Caraka
Jepang- Isa Sakamoto
Yordania- Kalbouneh
Malaysia- Aliff Izwan
Korea Selatan- Lee Young-jun
Suriah- Hozan Osman
Uzbekistan- Shahzodbek Rahmatullayev
Uzbekistan- Muhammadali Usmonov
Yaman- Gassem Al-Sharafi

2 gol
Bahrain- Abdullah Al-Subaiei
Bahrain- Mubarak Muhammad
Bhutan- Santa Kumar Limbu
Cina- Abdullah Adili
Cina- Rehmetulla Xuehret
Indonesia- Marselino Ferdinan
Indonesia- Rabbani Tasnim

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!