Syauqie Tidak Menyangka Terpilih Secara Aklamasi

KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA — M Syauqie terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Kalimantan Tengah periode 2022-2027, dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII, di Hotel Aquarius Palangka Raya, Jumat (28/7/2022).

Syauqie dipercaya kembali menakhodai organisasi ini setelah sebelumnya hanya menjabat sebagai plt selama setahun dengan mendapat dukungan penuh dari pemilik suara.

Dua kandidat lainnya Cristian Sancho dan Happy Katopo pada sidang pleno kedua menyatakan mendukung Syauqie, sehingga langkah Syauqie semakin mulus, setelah mendapat dukungan minimal 30 persen minimal dari seluruh utusan.

Pimpinan sidang dalam Muswil ini adalah Ahmad Riduan, sekertaris Hatir Sata Tarigan serta tiga anggota Alfiah Sabrina anggota, Gusti Rahmadi Jaya dan Rusnan.

Syauqie juga ditetapkan sebagai formatur tunggal dan mempercayakan sekertaris kepada Hatir Sata Tarigan, bendahara Adi Abdiannur serta empat orang wakil ketua yakni Wahid Yusuf, Frans Martinus, Yulindra Dedy dan Heru Setiawan.

Ternyata Syauqie tidak pernah menyangka dirinya akan terpilih secara aklamasi. Oke sebab itu ia berterimakasih kepada seluruh MPC dan pemilik suara lainnya yang telah mempercayai dirinya kembali sebagai ketua.

Dengan terpilih dirinya secara aklamasi, berarti bahwa Pemuda Pancasila tidak bisa dipecah-pecah sehingga kedepan semakin kompak, menunjukkan eksistensi dan atensi supaya memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Adapun kaderisasi menjadi program prioritas dan kateanisasi menjadi kewajiban. Setiap rekrutmen anggota memastikan naiknya grafik anggota Pemuda Pancasila di Kalimantan Tengah

Disamping itu pendampingan dan pembinaan di masing-masing wilayah melalui Pembinaan dan Pemberdayaan Cabang (P2C) akan lebih diaktifkan kembali sehingga MPC di kabupaten/kota benar-benar dirangkul dan diperhatikan.

Sekjen Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila Arif Rahman mengatakan, dengan terpilihnya Syauqie diharapkan dapat menjadi momentum bergeraknya Pemuda Pancasila Kalimantan Tengah. Selain itu seluruh ketua harus membangun semangat kolektif kolegial.

“Kedepan kita harus berkomitmen tidak hanya menciptakan orang-orang hebat tapi juga tim yang kuat sehingga akan melahirkan orang-orang hebat,”ujarnya.

Hendaknya kedepan sebut dia, kader  Pemuda Pancasila harus menjadi potensi sosial, politik dan ekonomi. Sebab ini penting karena situasi sudah berubah. Jika tidak siap mengikuti perkembangan zaman akan tergilas oleh kelompok milenial.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila Ahmad Ali, mengingatkan ketua terpilih tidak boleh membusungkan dada, karena Pemuda Pancasila tidak bisa dibesarkan satu kelompok, tapi harus dibesarkan bersama-sama. Ketua terpilih harus mampu merangkul semua potensi yang ada.

Apalagi kini zaman sudah berubah, sehingga pengurus hendaknya diiisi oleh orang-orang yang mampu menyesuaikan cara berpikir dengan kondisi yang ada agar tidak ditinggalkan oleh rakyat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *