KABAR KALIMANTAN1, Jakarta – Susahnya mendapatkan visa di Kedutaan Jerman (Jakarta) membuat rencana Ade Mustikiana Oktafiani (21) dan Shalika Aurelia Viandrisa (18) untuk trial ke Bayern Muenchen tertunda sejenak. Untungnya, The Bavarian masih mau menunggu hingga 28 Agustus.
Hal itu disampaikan Fila Hadianto, ayah Ade. Pria yang akrab disapa Hodri tersebut mengakui, kendalanya hanya visa. “Ade tentu kesel, kan ini pengalaman langka. Tapi mau bagaimana lagi?” ujar Ade, seperti ditirukan Hodri.
Pria juga melatih tim sepakbola putri PON Bangka Belitung itu juga menambahkan, jangankan visa untuk warga negara Indonesia, bahkan staf asing di Kedubes yang mau cuti pulang ke Jerman saja, tidak dapat izin.
Situasi pandemi dan penanganannya di Indonesia, dinilai belum sesuai standar. Karena itu, banyak negara yang sangat mewaspadai warganya yang mau ke Indonesia. Atau sebaliknya, terlanjur berada di Indonesia dan mau balik ke negara asalnya.
Tak terkecuali Jerman. Alasan ini pula yang membuat rencana kedatangan klub Budesliga, Bayern Muenchengladbach, juga ditunda entah sampai kapan.
Gelombang Kedua
Rencananya, Ade dan Shalika, akan menghadiri undangan Bayern untuk trial di Munchen pada 16-23 Agustus ini. Pihak Bayern memahami kesulitan terkait visa. Untuk itu, klub masih memberi kelonggaran.
“Mereka masih mau menunggu hingga 28 Agustus. Sesuai jadwal dari kedutaan, Senin besok rencananya Ade mau cek, apakah visa bisa keluar atau tidak. Mohon doanya agar diberi kelancaran,” ujar Hodri, yang juga merupakan pengurus teras Gerakan Sepakbola Wanita Indonesia (GSWI) ini.
Jika masih tidak keluar juga, maka Ade dan Shalika harus mengikuti trial gelombang kedua pada bulan Oktober atau November. Jika lolos, mereka masuk tim utama. Namun ada pula kemungkinan mereka dimainkan di kompetisi level 2 atau 3.
Kedua pemain inti timnas putri Indonesia ini dipantau tim pemandu bakat Bayern Muenchen saat mereka berlatih di Bali United, Mei lalu.