Sepakbola

STY Menyesal Indonesia Gagal Menang, SGV Malah Memuji

KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Pelatih asal Korsel Shin Tae-yong (STY) menyesal karena Indonesia yang ia asuh gagal menang saat menjamu Thailand di laga ketiga Grup A Piala AFF U19 2022, Rabu (6/2/2022). Ironisnya, aksi Hokky Caraka dkk justru dipuji pelatih Thailand, Salvador Valero Garcia (SVG).

STY sangat menyayangkan hasil seri 0-0, ia berpendapat anak asuhnya sudah berusaha maksimal. “Di babak pertama kami sudah berjuang keras. Ada banyak fans yang dating, tapi tidak bisa dipuaskan,” katanya.

Menurutnya, salah satu faktor sulitnya menumbangkan Thailand berasal dari pembinaan pemain muda di level klub. Baginya kualitas kompetisi juga dapat menjadi tolok ukur kapabilitas pemain.

“Perhatikan saja kualitas Liga Thailand dan Indonesia, lalu lihat bagaimana mereka membina pemain muda. Kalau ada anggapan ganti pelatih bisa menang lawan Thailand, itu salah,” ujarnya.

Eks juru taktik timnas Korea Selatan itu juga menyebut saat membawa Negeri Ginseng mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018, itu merupakan hasil dari proses yang panjang. “Korea bisa mengalahkan Jerman saja itu butuh 10 tahun. Indonesia baru dihantam pandemi, jadi beri dukungan,” ucapnya.

Dalam laga semalam, Arkhan Fikri dkk. beberapa melakukan kesalahan elementer. Salah satunya, memaksakan menggiring bola di lini pertahanan, padahal sedang dikawal 2 pemain lawan. Hasilnya, bola hilang di wilayah rawan. Selain itu, kadang mereka bermain tidak efektif dan terburu-buru.

Meski ada kritikan untuk tim Merah Putih, pelatih Thailand, Salvador Valero Garcia, justru memuji. “Sebelumnya kami senang bisa melihat celah, tapi setelah ada Ferrari di sisi pertahanan Indonesia, itu membuat kami kesulitan untuk mencetak gol,” kata Garcia.

Juru taktik asal Spanyol itu juga mengapresiasi penempatan posisi pemain Indonesia di pos masing-masing. Baginya hal itu mempersulit tim Gajah Perang dalam mencari celah.

“Mereka hebat dalam menjaga posisi terutama ketika bola sepak pojok dan tendangan bebas. Umpan kami tidak begitu. Menurut saya tim Indonesia percaya diri karena menang di laga sebelumnya,” ujarnya.

Turun Peringkat

Hasil imbang melawan Thailand membuat Indonesia kini turun ke peringkat 4 klasemen sementara dengan 5 poin. Vietnam saat ini mengoleksi 7 poin dari 3 laga dan berhak atas posisi puncak klasemen, seusai menghajar Brunei Darussalam 4-0.

Vietnam unggul selisih gol atas Thailand yang juga mengoleksi 7 angka. Myanmar juga mampu merebut 3 poin tambahan setelah mengalahkan Filipina dengan skor 3-1. Hasil itu membuat Myanmar sudah mengantongi 6 angka dari 3 laga yang telah dimainkan.

Kekalahan yang dialami oleh Filipina dan Brunei pada Rabu juga memastikan pintu menuju semifinal Piala AFF u-19 telah tertutup. Kedua tim tersebut belum meraih poin dari tiga laga yang telah mereka mainkan.

Dengan kondisi itu, perburuan tiket semifinal hanya akan diikuti 4 tim yaitu Vietnam, Myanmar, Thailand, dan Indonesia. Hanya 2 tim terbaik dari tiap grup yang lolos ke semifinal.

Meski dari 4 tim itu posisi Indonesia paling bawah, secara matematis peluang Indonesia justru paling besar. Alasannya, 2 lawan terakhir yang dihadapi Indonesia relatif lemah, yakni Myanmar dan Filipina. Sedangkan 3 tim di atasnya akan saling beradu.

Indonesia akan menghadapi Filipina di laga ke-4, Jumat (8/7). STY kini fokus pada pengembalian kondisi fisik sebelum menyusun taktik, terutama setelah kapten Marselino Ferdinan cedera.

 

Klasemen Sementara

Jadwal Kamis (7/7/2022)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!