Skorsing dan Denda Rp20 M Efek Kerja Ke Saudi, Messi: Adios, PSG!

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Riyadh – Bintang sepak bola internasional Argentina, Lionel Messi, dijatuhi sanksi Rp20 miliar dan skorsing 2 pekan tak boleh terlibat dalam tim oleh klubnya, Paris Saint-Germain (PSG).

Hal itu terjadi seusai Messi bersama istri dan dua anaknya pergi ke Arab Saudi mengunjungi lingkungan Al Turaif yang bersejarah di Diriyah, Riyadh, Arab Saudi, Selasa (2/5/2023). Ia disebut sedang melakukan “kerja sampingan” sebagai duta pariwisata Arab Saudi.

Messi, kapten tim nasional Argentina yang memenangkan Piala Dunia FIFA Qatar 2022, muncul bersama keluarganya di kota bersejarah Diriyah. Ia terlihat berfoto di lingkungan Al Turaif yang terkenal. Bersama keluarga, Messi menghabiskan hari pertama liburan mereka mengunjungi pertanian asli Saudi, jauh dari hiruk pikuk kota.

Dilansir di Saudi Gazette, Rabu (3/5/2023), di lokasi itu mereka menyaksikan demonstrasi menganyam palem dengan latar belakang pohon-pohon megah. Hal ini merupakan simbol kemakmuran di Arab Saudi.

Messi dilaporkan tiba di Riyadh pada Senin (1/5/2023) untuk kunjungan keduanya ke Kerajaan sebagai Duta Wisata Saudi. Pada Mei 2022, Otoritas Pariwisata Saudi (STA) mengumumkan pesepakbola Paris Saint-Germain (PSG) tersebut menjadi duta baru Saudi.

Selama kunjungan pertamanya ke Arab Saudi satu tahun lalu, Messi melakukan tur Jeddah Bersejarah dan menikmati Laut Merah. Messi juga sempat memainkan pertandingan persahabatan yang mempertemukan Saint-Germain dan sekelompok bintang Al-Nasr dan Al-Hilal. Setelahnya, ia merekam kunjungan keduanya ke Arab Saudi.

Al Khelaifi Marah

Menyusul agenda liburan Messi tersebut, Paris Saint-Germain mengumumkan akan segera menangguhkan penawaran kontrak. Perjalanannya ke Saudi ini disebut tidak sah setelah klub kalah 1-3 dari Lorient. Pakar transfer sepak bola Fabrizio Romano mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah cicitan Selasa malam (2/5/2023).

“Paris Saint-Germain telah memutuskan menangguhkan Lionel Messi dengan segera selama dua minggu. Penangguhan akan dilakukan segera, setelah perjalanan Messi ke Saudi tidak disahkan oleh klub sesuai @RMCsport,” tulis Romano.

Pemilik Paris Saint-Germain (PSG) asal Qatar, Nasser Al Khelaifi disebut marah besar pada Messi yang pergi ke Arab Saudi, apalagi karena kepentingan kerja sama. Kemarahan Al Khelaifi kepada Lionel Messi itu dilaporkan Bolavip. Alasannya karena Arab Saudi dan Qatar tengah bersaing dalam komersial.

Dalam pemberitaan itu disebutkan, Qatar dan Arab Saudi memiliki konflik diplomatik. Kedua negara tengah bersaing secara komersial dalam kegiatan olahraga.

Sosok Ayah Messi

Sejumlah pemain Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan terkejut usai mengetahui Lionel Messi pergi tanpa izin ke Arab Saudi.

Kepergian Messi menjadi aneh lantaran dilaporkan tidak mendapatkan izin dari pelatih Christophe Galtier dan Direktur Luis Campos.

Menurut pemberitaan media Prancis L’Equipe, Messi mengaku terbang ke Arab Saudi untuk urusan kerja sama setelah diizinkan manajemen Les Parisiens.

Sejak awal tahun 2022, “pekerjaan sampingan” Messi adalah mem-posting destinasi wisata sampai budaya Arab Saudi di sosial media pribadinya.

Ayah Lionel Messi sekaligus agen sang pemain, Jorge Messi, diklaim sebagai sosok yang penting di balik semua itu, termasuk rencana megaproyek sang megabintang ke Arab Saudi.

Nilai Fantastis

Al Hilal menawarkan 400 juta euro per tahun untuk satu pemain saja tentu luar biasa. Al Hilal sepertinya tidak ada kendala uang, sama seperti rival di Saudi Pro League, Al Nassr.

Ketika merekrut Cristiano Ronaldo Januari 2023 lalu, Al Nassr mengikat superstar Portugal itu dengan bayaran total 200 juta euro per tahun. Angka ini pun sudah sangat besar. Godaan Al Hilal pada Messi dengan tawaran gaji Rp 6,5 triliun per tahun yang fantastis itu, akan membuat Messi menyusul Ronaldo ke Arab Saudi.

Kabar tersebut dikonfirmasi pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, pada Rabu (5/4/2023). Melalui cuitan di Twitter, Romano menyampaikan bahwa Al Hilal resmi menyodorkan tawaran resmi pada Messi, meski Eropa tetap jadi tujuan utama sang bintang.

Barcelona salah satunya. Tapi Barca masih harus menunggu Financial Fair Play (FFP) untuk membuka negosiasi dengan Messi.

Performa Messi bersama PSG musim ini sebenarnya tak terlalu buruk, di mana ia sukses mengemas 13 gol dan 13 assists dari 24 penampilan di kompetisi teratas Liga Perancis, Ligue 1.

Tapi, dalam beberapa pekan terakhir, Messi mendapat perlakukan tak mengenakkan dari sebagian pendukung PSG. Ketika PSG melawan Lyon pada pekan ke-29 Ligue 1, Senin (3/4/2023), Messi mendapat siulan dari sejumlah fans Les Parisiens. Komentar Messi?

“Adios, PSG. Selamat tinggal,” katanya.

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *