KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Peningkatan kasus covid-19 kembali naik, maka dari itu semua perangkat kesahatan ataupun tim penanggulangan covid harus siap menghadapi terjadinya lonjakan pasien. Pasalnya belakangan ini jumlah terkonfirmasi terus meningkat.
Seperti yang dikatakan Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui pihak terkait harus memastikan seluruh perangkat sistem kesehatan telah siap menghadapi gelombang ketiga pandemi Covid-19. Hal itu, bukanlah tanpa sebab, karena saat ini Indonesia pada umumnya tengah menghadapi varian baru virus omicron.
Kota Palangka Raya sendiri, dalam sebulan terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19, yakni sejak 30 Januari sampai 23 Februari mencapai 2.545 kasus konfirmasi positif, dari data itu hendaknya harus sigap melakukan persiapan segala kemungkinan yang akan terjadi.
Maka dari itu lanjut Sigit, yang perlu disiapkan pemerintah, antara lain kesiapan sistem kesehatan, seperti kesiapan sumber daya manusia (SDM) kesehatan, obat-obatan dan alat kesehatan (alkes) serta tempat tidur atau tempat isolasi maupun oksigen kesehatan.
Sejauh ini, Sigit memang sudah cukup baik dalam menghadapi pandemi gelombang ketiga. Pemkot telah banyak belajar pada ledakan gelombang kedua Covid-19 pertengahan tahun lalu, namun segala kemungkinan bisa saja terjadi, jadi untuk menghadapi lonjakan harus benar-benar siap menghadapinya.
Menurut Sigit, setidaknya ada tiga hal penting selain kesiapan sistem kesehatan yang harus diperhatikan, dalam menghadapi gelombang ketiga Covid-19. Yaitu kesigapan dalam pencegahan dini.
Pertama, tim satgas Covid-19 dan dinas kesehatan untuk terus memantau tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) untuk pasien.
Kedua, memperkuat percepatan pelaksanaan vaksinasi, baik vaksinasi primer maupun vaksinasi booster dan Ketiga, terus memperkuat sosialisasi protokol kesehatan. (MGN-01)
