Nasional

Sepanjang 2022, PLN Manfaatkan 173 Ribu Ton FABA

KABARKALIMANTAN, PALANGKA RAYA – Sepanjang 2022, PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Kalimantan mengolah sisa abu pembakaran batubara atau Fly Ash Bottom Ash (FABA) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menjadi bahan baku infrastruktur yang bisa digunakan oleh masyarakat.

“Pemanfaatan FABA hingga penghujung tahun mencapai 173 ribu ton,”kata General Manager PLN UIKL Kalimantan, Abdul Salam Nganro dalam keterangan pers, Senin (16/1/2023).

Pemanfaatan FABA terus mengalami peningkatan setiap tahunnya sejak 2021. Sampai dengan Desember 2022, PLN telah memanfaatkan FABA sebanyak 173 ribu ton, meningkat 323 persen dari kumulatif akhir  2021.

Ia mengatakan pemanfaatan FABA merupakan komitmen untuk menjaga lingkungan juga terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan harapan dapat memberi manfaat pada ekonomi, sosial dan lingkungan.

“Kini hadirnya PLN selain tak hanya menjadi sumber listrik, FABA yang sejatinya limbah sukses jadi pengerak roda ekonomi berbasis kerakyatan yang baru,” terang Salam.

Pemanfaatan FABA terus mengalami peningkatan setiap tahunnya sejak 2021. Sampai dengan Desember 2022, PLN telah memanfaatkan FABA sebanyak 173 ribu ton, meningkat 323 persen dari kumulatif akhir  2021.

FABA dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat, UMKM hingga instansi menyusul telah dikategorikannya FABA sebagai limbah yang tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3).

PLN membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin memanfaatkan FABA menjadi produk bernilai guna tinggi di antaranya sebagai campuran dalam industri konstruksi dan infrastruktur.

“PLN terbuka kepada masyarakat yang ingin ikut serta memanfaatkan FABA ini. FABA sendiri bukanlah limbah B3 sehingga dapat diolah dan memberikan banyak manfaat,” pungkasnya. (IST/KK1).

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top