Indonesia

Dari Total 87 Suara, Kubu ET Klaim Dapat 60. LNM Tetap Pede!

KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Dari 87 pemilik suara dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Calon Ketua Umum PSSI Erick Thohir (ET) diklaim mendapat dukungan dari 60 voters. Jika benar, ET bakal menang mutlak atas La Nyalla Mattalitti (LNM).

Erick Thohir sudah resmi mendaftarkan diri maju sebagai Calon Ketua Umum PSSI, Minggu (15/1/2023). Ia datang didampingi berbagai voters yang ikut mengusungnya seperti Raffi Ahmad (RANS), Kaesang Pangarep (Persis), dan Teddy Tjahjono (Persib).

Ada pula voters lain dari Persebaya Surabaya, PSIM Yogyakarta, Persekat Tegal, Sriwijaya FC, plus berbagai voters dari Asosiasi Provinsi (Asprov).

“Kami dari SFC Liga 2 mendukung Pak Erick Thohir. Selama ini selepas pandemi, kalo tidak ada Erick Thohir dengan bantuan, tidak ada itu Liga 1 dan Liga 2,” kata Presiden Sriwijaya, Hendri Zainudin. “Untuk itu bagi kami komitmennya jelas. SFC mendukung Erick Thohir. Jumlah 60 voters bisa menang mutlak.”

“Pak Erick buat Persib bukan sosok yang baru. Sejak berdirinya PT PBB 2011, Pak Erick sudah 8 tahun bergabung dengan kami, memberikan banyak kontribusi hingga 2019,” imbuh Teddy Tjahjono, Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Terpisah, Menpora Zainudin Amali membantah kabar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) punya sosok untuk menjadi Ketua Umum PSSI. Misalnya Erick Thohir, Menteri BUMN.

Semua berawal dari dugaan gerakan “pemakzulan” Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, yang dilakukan Sekjen PSSI Yunus Nusi, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Juni Rachman, dan Direktur Utama PT Liga Indonesia, Ferry Paulus.

Save Our Soccer (SOS) menyebut 3 petinggi PSSI itu mengumpulkan voters untuk mendukung Erick Thohir. Mereka ber-3 disebut menjual nama Jokowi yang diklaim mendukung Menteri BUMN untuk menjadi Ketua Umum PSSI.

“Siapapun yang ingin maju sebagai Ketua umum PSSI di KLB, silahkan. Tidak ada arahan untuk siapapun, apalagi sampai Presiden Jokowi mengarahkan untuk nama tertentu,” kata Amali, Senin (9/1).

Menurut Amali, presiden hanya ingin sepakbola Indonesia menjadi lebih baik, dan pemerintah mendukung lewat banyak hal, termasuk pembangunan fasilitas.

“Jadi para pemilik suara bebas memilih Ketua Umum dan Exco, sesuai penilaian dan pertimbangan masing-masing. Mereka tahu mana yang layak dan punya kapasitas untuk memimpin organisasi sepakbola Indonesia ini.”

ET Diistimewakan

Namun nada sumbang terdengar. PSSI dinilai mengistimewakan penerimaan berkas pendaftaran Erick Thohir. Menteri BUMN tersebut diterima di ruangan khusus dalam kantor PSSI, GBK Arena, Minggu (15/1).

Keadaan tersebut berbanding terbalik pada saat La Nyalla mendaftar pada Jumat (13/1). Ketua DPD RI tersebut disambut di meja resepsionis depan lorong lift.

Presiden Persiba Balikpapan, Gede Widiade, angkat bicara. “Semestinya kesekretariatan PSSI atau panitia pemilihan bakal calon ketua umum PSSI periode 2023-2027 bisa bersikap adil dan profesional. Semua nama masih sama-sama berstatus bakal calon. Kenapa ada perbedaan cara penerimaan berkas dan dukungan yang menyolok? Pak Nyalla itu RI-7,” komentar Gede.

Sejauh ini baru ET dan LNM yang sudah mendaftarkan diri, maju sebagai ketua umum PSSI. Kedua orang tersebut bakal bersaing dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023. Meski klaim kubu ET 60 suara, LNM tetap pede alias percaya diri. “Kita buktikan di KLB nanti saja,” kata LNM saat dimintai komentar soal klaim itu.

La Nyalla bukan sosok asing di PSSI. Pria berusia 63 tahun itu pernah penjadi Ketum PSSI pada 2015. Tapi masa kepemimpinan LNM cuma bertahan seumur jagung. Ia lengser dari jabatannya pada 2016, digantikan Edy Rahmayadi.

KONGRES PSSI 2023

KOMITE PEMILIHAN (KP)
1. Amir Burhanuddin
2. Sudarmadji
3. Ismu Puruhito
4. M. Armisyam Latuconsina
5. Aulia Arief
6. Paska Sembiring
7. Aditya Yando

KOMITE BANDING PEMILIHAN (KBP)
1. Gusti Randa
2. Aven Hinelo
3. Diego Saputra
4. Joko Tetuko

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!