Selecao Unggul di Statistik, Modric cs Bakar Spirit

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Doha – Kroasia memang belum terkalahkan, tapi kans menang saat melawan Brasil, boleh dibilang tipis. Mayoritas prediksi memperkirakan laga Kroasia vs Brasil pada perempat final Piala Dunia 2022 akan berakhir dengan kemenangan bagi Selecao. Laga dihelat di Stadion Education City, Jumat (9/12/2022) pukul 22.00 WIB.

Gambaran itu memang masuk akal. Kroasia harus susah payah mengalahkan Jepang lewat adu penalti untuk lolos ke perempat final, sementara Brasil menang telak 4-1 atas Korea Selatan.

Vatreni pun hanya mampu meraup 1 kemenangan dari 4 laga. Adapun Brasil meraih 3 kemenangan meskipun sempat 1 kali kalah lantaran menurunkan pemain pelapis karena posisi juara grup telah aman.

Dari rekor pertemuan, Kroasia jelas-jelas inferior. Mereka tak pernah menang dalam 4 perjumpaan dengan Brasil. Di Piala Dunia, mereka bahkan selalu kalah dari Tim Samba.

Meskipun demikian, bukan berarti Selecao tak punya cela. Khusus di fase gugur Piala Dunia, mereka selalu kalah dalam 5 kesempatan terakhir menghadapi wakil Eropa. Ini bisa jadi motivasi tersendiri bagi Kroasia yang hanya 1 kali kalah, yakni di final Rusia 2018, dalam 11 laga terakhir di Piala Dunia.

Kapten senior Kroasaia, Luca Modric, berusaha spirit membakar pemainnya. “Di dunia, tak ada yang tak mungkin. Argentina saja bisa kalah dari Arab Saudi, Jerman bisa kalah dari Jepang. Sekarang, kita kalahkan Brasil yang selalu diunggulkan,” seru Modric.

Sementara itu eks rekan setim Modric di Real Madrid, Casemiro, akan menjadi pembeda jika bintang Brasil, Neymar, dimatikan lawan. Gelandang senior itu jadi pemain penyeimbang tim.

Tugas Neymar agak ringan sebab beban tinggi kini dipanggul pemain depan, Richarlison. Pengemas 3 gol itu kini jaid top skor tim, sementara posisi top assist diisi Vinicius Junior (2 Assist). Vini juga rekan Modric di El Real.

Selalu Ada Gol

Sepanjang sejarah, laga Kroasia vs Brasil tak pernah berakhir tanpa gol. Kroasia selalu kebobolan dan belum pernah mampu mengalahkan Brasil (1 seri, 3 kalah).

Di Piala Dunia, Kroasia selalu kalah pada 2 kesempatan melawan Brasil, yakni pada fase grup Jerman 2006 dan Brasil 2014. Kroasia hanya memenangi 2 dari 12 pertemuan dengan tim Amerika Selatan (3 seri, 7 kalah).

Namun sepanjang tahun ini, Kroasia hanya sekali kalah dari 13 pertandingan yang dilakoninya (8 menang, 4 seri). Jelas Ivan Perisic dkk. sangat patut diwaspadai.

Michael Oliver dari Inggris adalah wasit yang ditunjuk FIFA untuk memimpin laga Kroasia vs Brasil pada perempat final Piala Dunia 2022 ini. Oliver adalah wasit yang bertugas saat Brasil menang 2-0 atas Kroasia pada 2018 dalam sebuah laga persahabatan.

Sayangnya, jelang laga kabar buruk diterima Kroasia. Pada Rabu (7/12/2022), Kroasia dihukum FIFA menyusul nyanyian fan bermuatan xenofobia (kebencian terhadap orang dari negara lain), yang ditujukan kepada kiper Kanada, Milan Borjan.

Alhasil, Asosiasi Sepak Bola Kroasia (HNS) diharuskan membayar denda sebesar 5.000 Swiss Franc (sekitar Rp830 juta). Selama Piala Dunia Qatar itu, suporter Kroasia secara verbal menyerang Borjan. Dalam darah kiper timnas Kanada itu memang beretnik Serbia, lahir di Kroasia tapi meninggalkan negara tersebut ketika masih anak-anak.

Pendukung Kroasia juga membentangkan spanduk, salah satunya mengacu kepada operasi militer 1995 yang mengakhiri perang kemerdekaan Kroasia. Selama dan setelah operasi tersebut, lebih dari 200.000 warga etnik Serbia meninggalkan negara tersebut, termasuk keluarga Borjan.

PRAKIRAAN FORMASI

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *