KABARKALIMANTAN1, PALANGKARAYA — Dalam rangka antisipasi terjadinya lonjakan pasien Covid-19, pasca mudik hari raya idulfitri 1443 hijriyah. RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya telah melakukan berbagai upaya internal, seperti mempersiapkan tenaga medis.
“Teman-teman sudah kami siapkan, juga logistik, SDM, fasilitasnya, ruangan mana yang akan digunakan, kemudian bagaimana kita mensubstitusi tenaga yang ada,”kata Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya drg Yayu Indriaty, Jumat (29/4/2022).
Selama cuti bersama lebaran, menurut Yayu RSUD Doris Sylvanus, emergency tetap buka. Sedangkan untuk rawat jalan tutup selama dua hari yakni 2-3 Mei. Apabila ada masyarakat yang mendapat rujukan ke RSUD Doris Sylvanus, telah disiapkan tim jaga rawat jalan.
Saat ini pihaknya telah menutup ruang untuk pasien Covid-19, hanya yang tersedia Intensive Care Unit (ICU) dan High Care Unit (HCU) saja. Begitu juga bangsal bersalin pasien Covid-19. Hal ini seiring dengan menurunnya tingkat keterisian kamar, yang kini Bed Occupancy Rate (BOR) cuma 14,42 persen.
Yayu tak memungkiri, ada kekhawatiran terjadinya lonjakan paska mudik lebaran, akan tetapi semua dapat dicegah, jika tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes), jaga jarak dan sering-sering mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer.
“Kita mengkhawatirkan golongan yang immunocompromised, daya tahan tubuh rendah dan punya komorbid. Kalau memang diajak pergi, hendaknya benar-benar aman, artinya di sekitarnya semua sudah tervaksin, pakai masker dan tetap prokes apalagi di tengah kerumunan,”ujarnya.
Yayu menambahkan antusias masyarakat yang ingin mudik untuk diboster juga meningkat. Dalam sehari 40-50 hari. Bahkan selama dua hari, tidak ada masyarakat yang melakukan swab. Tercatat hingga kini, pihaknya telah melayani 31 ribu vaksinasi Covid-19. (TVA)
