KABARKALIMANTAN1, Riyadh – Cristiano Ronaldo dikabarkan sepakat bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Nassr, setelah menyetujui bayaran 200 juta euro atau setara Rp3,2 triliun per tahun. Saat kontrak diteken, ia jadi pemain bergaji tertinggi di dunia!
Dikutip dari Marca, Ronaldo dan Al Nassr sudah mencapai kesepakatan verbal. Pemain timnas Portugal itu menyetujui kontrak 2,5 tahun dengan klub yang bermarkas di Mrsool Park itu.
Ronaldo akan mendapatkan gaji luar biasa dari Al Nassar, yakni 200 juta Euro per tahun, termasuk pendapatan dari kesepakatan komersial. Sebenarnya klub sempat meminta Ronaldo menyebutkan harganya, tapi CR7 memilih diam hingga disodorkan angka di atas.
“Komitmen yang hampir ditandatangani antara Ronaldo dan Al Nassr akan berdurasi selama 2 setengah musim. Jumlah gaji mencapai 200 juta Euro per musim, termasuk gaji dan perjanjian komersial,” tulis Marca.
Selama ini gaji mega bintang lainnya, trio PSG (Neymar, Lionel Messi dan Kylian Mbappe) sering dibicarakan. Namun CR7 sudah puas dengan gai 550 ribu pounds per pecan atau 26,4 juta pounds per tahun (Rp 500 miliar) per musim. Tapi konflik dengan manajer dan manajemen memaksanya memutuskan kontrak.
Gaji Kylian Mbappe sebenarnnya lebih tinggi dari Ronaldo. Namun karena ia terkena pajak tinggi, yakni 49% (Neymar dan Messi hanya 30% sebab bukan warna Prancis). Dengan begitu, penghasilan CR7 akhirnya lebih tinggi soalnya di Arab Saudi, pajaknya hanya 2,5%.
Ronaldo sudah menolak tawaran dari klub Saudi pada awal musim ini. Tapi sekarang penyerang 37 tahun itu tidak menolak tawaran gila dari Al Nassr setelah berpisah dengan Manchester United.
CR7 sebenarnya bukan hanya dihubungkan dengan klub dari Arab Saudi. Mantan pemain Real Madrid itu juga diminati sejumlah klub MLS, termasuk Inter Miami FC. Namun dengan tawaran gila dari Al Nassr, sulit ditandingi klub-klub MLS.
Salah satu alasan Ronaldo sepakat bergabung dengan Al Nassr karena punya hubungan yang cukup dekat dengan Rudi Garcia, pelatih Al Nassr saat ini. Al Nassr juga diperkuat sejumlah pemain yang membuat CR7 cepat beradaptasi, seperti David Ospina (Kolombia) dan Alvaro Gonzalez (Spanyol).
“Kini tim asal Riyadh itu berusaha merebut kembali dominasi di kompetisi domestik dan menempatkan diri di peta sepak bola dunia dengan hadirnya Cristiano Ronaldo,” tulis Marca.
Dibela Paulo Bento
Paulo Bento, pelatih Korea Selatan, angkat bicara soal masalah yang dialami Ronaldo di MU. Dia menilai eks anak buahnya di Portugal pada 2010 hingga 2014 itu tak diperlakukan adil.
Tepat sebelum gelaran Piala Dunia 2022 dimulai, Ronaldo membuat heboh dengan wawancaranya di program Piers Morgan Uncensored. Dia mengeluarkan seluruh unek-uneknya tentang United. Dianggap kontroversial, kedua pihak sepakat memutus kontrak.
Dalam pandangan Bento, reaksi publik terlalu berlebihan. Ia yakin Ronaldo punya alasan kuat untuk menyerang United. “Ronaldo bukan orang bodoh. Dia cukup pintar untuk memahami apa yang dilakukannya. Saya bersimpati kepada MU, tapi Ronaldo tak pernah mengorbankan citranya yang bernilai miliaran dolar hanya untuk satu tayangan,” katanya di Bong Da Plus.
“Meskipun tak tahu dan tak ingin bertanya, tapi saya yakin Ronaldo pasti punya alasan kuat bereaksi begitu keras. Tahun lalu, ketika MU dalam krisis, apa yang dilakukan Ronaldo bagi tim? Berapa banyak poin? Berapa banyak gol menentukan? Dalam hal ini, posisi kolektif dan individual harus dipandang seimbang. Kita harus adil kepada Ronaldo.”
“Saya akui Ronaldo itu ambisius dan kadang kala ambisi itu terasa tak menyenangkan. Namun, Ronaldo adalah seseorang yang diberi kepercayaan begitu tinggi oleh rekan-rekan setimnya.”
Lebih lanjut, dia mengungkapkan kisah di EURO 2012. Ketika itu, staf logistik tim harus pulang ke Portugal karena ada masalah keluarga. Untuk itu, harus ada yang membantu staf kepelatihan untuk menyiapkan berbagai perlengkapan latihan. Tak ada yang sukarela maju sehingga akhirnya dilakukan undian.
“Ketika saya undi, Ronaldo dan Fabio Coentrao yang terpilih. Coentrao mengeluh karena dia baru saja menjalani tahun melelahkan bersama Real Madrid. Sebelum saya bicara apa-apa, Ronaldo berdiri dan bilang, ‘Aku akan melakukannya. Aku akan bangun lebih awal. Itu tak masalah,” urai Bento.
Sementara itu salah satunya dari legenda Portugal, Luis Figo, menyikapi situasi Ronaldo dengan United dengan nettral. “Mereka memang sudah tidak harmonis sebelum musim 2022-2023 dimulai. Pengakhiran perjanjian Ronaldo dengan MU menguntungkan kedua belah pihak,” kata Luis Figo kepada Manchester Evening News, Rabu (30/11).
“Untuk Ronaldo sendiri juga bagus karena dia tidak bermain. Juga untuk klub yang merasa pemainnya tidak ingin bermain. Soal masa depan dia, saya tak tahu.”
