KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Setelah bermain sebanyak 9 babak, pecatur asal Kabupaten Murung Raya, Rafa Firjatullah (10 tahun), berhasil mengharumkan nama Kalimantan Tengah di ajang nasional kejurnas catur junior, di Hotel Bahamas Kabupaten Belitung, Bangka Belitung, beberapa waktu lalu.
“Rafa Firjatullah berhasil menempati juara 2 kategori E putra dengan peroleh poin 7, sama dengan juara 1 juga poin 7, namun kalah head to head,”kata Sekretaris Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalteng Ilham Busra, di Palangka Raya, Selasa (30/11/2021).
Siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Murung Raya itu kalah dari pemain unggulan dari DKI Jakarta, Muhammad Abdullah Fatih, sehingga berhak atas gelar master Percasi serta praktis diberangkatkan ke even Sea Games di Vietnam.
Menurut Ilham, Rafa mampu mengalahkan beberapa pemain unggulan dari Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar), bahkan As Syahsyah Syakish Thirof, salah satu pemain unggulan asal Jatim, sudah bergelar master nasional (MN).
Dengan hasil perolehan itu, Rafa menjadi salah satu atlet yang akan diberangkatkan ke olimpiade catur tingkat international tahun depan. Ilham mengungkapkan, sejak awal kompetisi, bocah ini memang mencuri perhatian dan menjadi primadona karena secara mengejutkan bisa mengalahkan pemain unggulan dari Jabar, Jatim dan Banten.
Di ajang kejurnas 2021 kali ini, Pengprov Percasi Kalteng mengirim 23 orang kontingen, terdiri dari manajer, ofisial, peserta pelatihan wasit, pelatih serta atlet junior putra dan putri.
Ofisial Rahmat Agustiono tak memungkiri, sebenarnya target mereka bisa menyabet juara pertama di nomor itu. Tetapi dewi fortuna belum berpihak kepada Rafa. Ternyata Rafa sebelumnya pernah juga dikalahkan oleh rivalnya tersebut saat kejurnas di Ambon beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, puas melihat performa Rafa yang bisa head to head melawan DKI. Kepiawaian Rafa di papan catur tak lepas dari campurtangan gemblengan sang pelatih Zainal Arifin PNP, yang merupakan master nasional dibawah binaan Ketua Percasi Murung Raya, Pahala Budiawan.
“Luarbiasa si Rafa ini, tidak lepas campurtangan pelatih yang selalu mendampingi setiap hari saat latihan.
Seandainya ada pelatih seperti Zainal yang selalu membimbing, mengarahkan dan melatih, setidaknya seminggu tiga kali, akan bermunculan Rafa Rafa lain,”ujarnya.
Jam terbang Rafa terbilang cukup tinggi, tak hanya di turnamen tingkat provinsi maupun nasional, bahkan ia pernah dikirim ke kejuaraan di Malaysia dengan anggaran dari Kabupaten Murung Raya. Untuk persiapan di olimpiade catur internasional junior ini, pelatihnya Zainal, sebut Agus berupaya semaksimal mungkin untuk mendampingi Rafa menuju ke even bergengsi ini. (TVA)