Puan-AHY Ingin ala Kakak-Adik, Ganjar: Nggak Apa-apa

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Selepas pertemuan sekutar 60 menit antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Hutan Kota Plataran, Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2023), banyak respons dari berbagai pihak.

Terkait isi, Puan membeberkan salah satu obrolan 4 mata keduanya. “Tadi Mas AHY bilang, ‘mbak, boleh tidak saya menganggap mbak sebagai kakak? Ya saya iyakan. Kalau ngobrol antar Ketum sama Ketua DPR, kayaknya enggak sejam lebih. Paling 20 menit selesai,” kata Puan.

Puan pun mengaku lebih memaknai hubungan kakak-adik, meskipun ia dan AHY kini berada di posisi yang berbeda. Apalagi dengan riwayat keduanya yang pernah menjadi anak presiden.

Puan juga menyampaikan baik PDIP dan Demokrat telah sepakat untuk menjalin hubungan yang berkelanjutan. Ia mengatakan perlu waktu dan komunikasi yang intens untuk membahas dan nantinya menyamakan tujuan kedua partai.

“Tadi kita akrab begini, melihat-lihat air mancur. Ngobrolnya beneran. Kalau pura-pura, masa sampai sejam lebih, ya enggak lah,” kata dia.

Puan tak menampik momen kebersamaannya dengan AHY terjadi secara menyenangkan. PDIP menurutnya berkomitmen untuk terus menjalin hubungan baik dengan partai Demokrat dan partai lainnya.

Ia juga menyampaikan pertemuan pagi tadi merupakan momen ‘langka’ yang ditunggu baik oleh masyarakat, media, maupun para kader kedua partai. Dengan demikian, Puan pun berharap Pemilu 2024 akan berjalan dengan penuh kedamaian.

“Jadi ini mungkin pertemuan yang pertama, tapi InshaAllah bukan pertemuan terakhir. Dan agar tetap bisa mencapai kesamaan itu ya tentu kita perlu waktu untuk sering-sering ketemu supaya bisa ngobrol,” ujar Puan.

AHY sendiri menyambut baik ajakan PDIP yang pertama kali disampaikan Sekjen Hasto Kristiyanto.

“Kita sama-sama tokoh muda yang ingin membangun bangsa. Tentu saja pertemuan ini sangat produktif. Soal perbedaan dalam beberapa hal, itu lazim dalam politik. Tujuannya sama, membangun bangsa,” ujar AHY, yang disebut-sebut jadi Cawapres terkuat untuk Anies.

Respon Ganjar

Sementara itu bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo ikut angkat suara ihwal pertemuan Puan Maharani dengan AHY.

Ganjar tak mau mempersoalkan pertemuan tersebut. Dia justru menilai komunikasi politik memang harus terus dibangun menjelang Pemilu 2024.

“Enggak apa-apa. Komunikasi politik kan harus dilakukan terus menerus ya, bagus itu,” kata Ganjar di sela-sela safari politiknya di NTB, Minggu (18/6).

Ia juga tak menyoal AHY bakal jadi kompetitor di Pilpres. “Harus terbuka dalam menyikapi sesuatu, termasuk kompetisi,” lanjut Ganjar yang tengah disodori Sandiaga Uno sebagai Cawapres dari kubu PPP.

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *