KABARKALIMANTAN1, Phnom Penh – Jelang laga final sepak bola SEA Games 2023 di Stadion Olympic, Phnom Penh, Selasa (16/5/2023), psy war alias perang urat syaraf sudah dimulai.
Salah satu pemain timnas Thailand U22 Songchai Thongcham mengirim pesan yang bikin panas telinga suporter Indonesia. Songchai dalam sesi konferensi pers dinilai meremehkan finalis lainnya, Indonesia.
“Hal terakhir yang ingin saya katakan adalah, kepada fans Indonesia lebih baik jangan datang ke laga final. Tetapi untuk fans Thailand, silakan datang. Kami akan bermain 100 persen untuk kalian dan tim,” ujar Songchai.
Kala menyampaikan pesan tersebut, Songchai berbicara sembari tersenyum menampilkan gestur meminta maaf kepada jurnalis Indonesia yang berada di ruangan konferensi pers.
Pemain bertahan yang bermain di klub Chonburi itu juga berharap bisa tampil maksimal pada laga perebutan medali emas. “Saya ingin berterima kasih kepada pelatih yang kami kesempatan. Kami sudah melakukan tugas 100 persen seperti di turnamen uji coba internasional di Doha, Maret lalu,” ucapnya.
“Semua pemain di tim ini merasa kami hanya punya waktu istirahat singkat, hanya ada satu 2 hari istirahat. Semoga untuk final nanti kami bisa menjalani pemulihan dengan baik,” kata Thongcham.
Tak ayal, akun media sosial Songchai dirujak para netizen Indonesia. Akhirnya, seperti biasa, akun itu digembok. Bahkan pagi tadi sudah hilang dari peredaran. “Untuk pemain dan siapapun yang songong pada Indonesia, tenggelamkan!” ujar akun @rakaxx_77.
Ganjar Juga Kena
Yang diserang bukan cuma akun Songchai, tapi juga Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. Dalam akun pribadinya, Capres PDIP itu mengunggah sesi telepon dia dengan pelatih timnas, Indra Sjafri.
Ia seolah menunjukkan kepedulian dan ikut memberi pesan dan dorongan semangat. “Halah, sekarang aja ngoceh. Bukannya ente sama Wayan Koster yang kemarin bikin Indonesia gagal jadi tuan rumah Piaka Dunia U20? Biar tahu rasanya sudah berharap tahu kecewa, tunggu Pemilu nanti. Tenggelamkan!” tulis akun @khxxxoriCA_.
Setelah redaksi baca di 30 komentar teratas dari ribuan komentar, semua mengirim pesan sama. Tenggelamkan!
“Ini bukan soal politik. Tapi karena politik njenengan merusak sepak bola, saya wong Jawa Tengah juga nggak terima. Tenggelamkan!” ujar @Subagyxxx.