Prabowo: Sinyal Koalisi Gerindra-PKB Sangat Kuat, Bukan Basa-basi

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bahwa sinyal koalisi Gerindra-PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) sangat kuat, dinilai bukan basa-basi politik. Ada beberapa indikator yang menguatkan hal tersebut.

“Elektabilitas Prabowo saat ini sangat bagus, hanya bersaing dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, tapi secara partai PDIP penguasanya. Jika Gerindra ingin lepas dari bayang-bayang PDIP, ya harus berkoalisi dengan partai berbasis massa besar dan ketumnya tak berpeluang jadi RI-1. PKB salah satunya,” terang Amarno, pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Prabowo memang menyatakan kerjasama koalisi partainya bersama PKB makin mantap. “Duet dengan Cak Imin? Saya kira sinyalnya sangat kuat, ya kira-kira begitulah selalu optimis,” kata Prabowo di Kantor KPU RI Jakarta, Senin (8/8/2022).

Optimisme Prabowo disambar Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, dengan sebuah pantun jenaka. “Gulo Jowo dideke nang papan, Pak Prabowo, memenuhi harapan. Kaum muslimin dan muslimat. Cak imin membawa selamat,” tutur Cak Imin.

Soal nafsu Cak Imin yang sempat dideklarasikan PKB jadi Calon Presiden meski elektabilitasnya rencah, Prabowo cuma tersenyum. “Ya kita lihat hasil Rapimnas Partai Gerindra. Kalau saya nanti dapat tugas (jadi Capres-Red), saya anggap itu tugas yang suci untuk berbakti dan mengabdi kepada rakyat. Tentu harus saya terima dengan baik,” lanjut Prabowo.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Syaiful Huda menyatakan, pendaftaran partainya dengan Gerindra disertai seremoni terlebih dahulu dengan berkumpul di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.

“Kami ingin mengawali keberangkatan dari Masjid Sunda Kelapa untuk kemudian bersama-sama menuju Kantor KPU,” ujar Huda. “Kami ingin pendaftaran bersama kedua partai menjadi peserta Pemilu 2024 menjadi titik tolak kerja sama politik yang lebih konstruktif di masa depan.”

Huda menambahkan, masjid memiliki arti penting bagi kedua partai. Masjid diyakini memiliki nilai spiritual dan keagamaan yang bersifat baik. Hal itu diharapkan, dapat menjadi implikasi senada bagi koalisi kedua partai.

“Titik tolak dari masjid juga untuk mengingatkan kader Gerindra dan PKB bahwa perjuangan politik merupakan implementasi nilai-nilai luhur agama agar kita manusia selalu berupaya menciptakan peluang-peluang lebih besar bagi kemaslahatan rakyat Indonesia,” kata Huda.

Tak sekedar soal tempat, lanjut Huda, tanggal 8 Agustus juga sengaja dipilih karena bertepatan dengan 10 Muharram 1444 Hijriah menurut kalender Islam.

“Kami berharap ridho dan berkah dari Allah SWT sehingga memilih tanggal dan hari baik dalam mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024. Semnoga pada Pemilu 2024, Gerindra dan PKB mampu mendapatkan mandat penuh dari rakyat,” lanjutnya.

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *