KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Kepolisian Resor (Polres) Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah gencar melakukan patroli siber di media sosial menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kapolres Mura AKBP Irwansah di Kabupaten Mura, Minggu (30/6), mengatakan pihaknya gencar melakukan patroli siber di dunia maya bertujuan sebagai bagian dari kegiatan untuk menyukseskan Pilkada 2024.
“Patroli siber dilakukan setiap hari dengan fokus pada berita dan informasi terkait Pilkada Kabupaten Murung Raya, terutama postingan di media sosial, baik itu Facebook, TikTok, instagram, x dan sebagainya,” kata Irwansah.
Selain dilakukan oleh personelnya, pihaknya juga meminta bantuan semua kalangan misalnya ketika menemukan berita atau postingan di media sosial yang menjurus ke arah perpecahan, agar segera dilaporkan.
Dengan adanya laporan tersebut, personel yang melaksanakan patroli siber akan segera menindaklanjuti persoalan tersebut, sehingga persoalan tersebut segera dapat diluruskan dengan baik.
“Keseriusan kegiatan patroli siber tersebut untuk menghindari terjadinya kebencian antar kalangan, menimbulkan permusuhan dan kecemasan pada masyarakat,” ucapnya.
Menurut orang nomor satu di lingkup Polres Mura tersebut, sumber informasi hoaks tidak jelas atau anonim, cenderung memojokkan pihak tertentu, karena itu persoalan yang bisa memecah belah antar sesama karena perbedaan dukungan atau pilihan yang sebenarnya wajar pada pilkada tersebut jangan sampai menjadikan perpecahan antar sesama warga.
“Ini serius kita lakukan. Misalnya kawan-kawan media ada menemukan (info hoaks) segera laporkan ke tim atau ke saya langsung dengan mengirimkan bukti tangkap layar postingan itu,” beber Irwansah.
Perwira Polri berpangkat melati dua tersebut juga mengimbau, agar masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita yang diterima dari media sosial, serta selalu mengecek kebenaran informasi sebelum dibagikan, serta melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan berita hoaks.
“Dengan upaya patroli siber dan peran aktif masyarakat, diharapkan penyebaran hoaks dapat diminimalisir dan Pilkada Serentak di 2024 ini dapat berjalan dengan aman, damai, dan kondusif,” demikian Irwansah.
Sumber: ANTARA
