Polda Kalteng Cek Penilaian Resiko Bahaya Sirkuit UCI MTB

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya –  Panitia pelaksana bersama Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Kalteng melakukan risk assessment atau penilaian risiko bahaya sirkuit SG 1973 UCI Mountain Bike (MTB) Eliminator, Selasa (14/5/2024).

Direktur Ditpamobvit Polda Kalteng Kombes Pol Elijas mengatakan, tujuan risk assessment ini untuk melihat kesiapan penyelenggaraan kegiatan besar ini dan menilai semua potensi risiko bahaya.

“Kita akan coba melihat apa saja yang sekiranya yang telah dipersiapkan oleh panitia untuk mengantisipasi itu. Nanti, kita bersama-sama dengan pihak panitia akan memberikan masukan untuk mengantisipasi risiko bahaya itu,” ujar Elijas.

Dalam mengadakan kegiatan besar seperti ini, risk assessment menjadi hal yang penting untuk dilakukan agar dapat memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran kegiatan.

“Jadi kegiatan besar seperti UCI Mountain Bike Eliminator series ke-3 dari 8 series ini dapat berlangsung sukses dan meriah semoga kegiatan ini dapat membawa nama baik Indonesia di level internasional,”ujarnya.

Pihaknya akan memberikan dukungan pengamanan mulai H-1, dari bandara menuju hotel, dari hotel menuju sirkuit, dan sebaliknya, serta saat para peserta kembali lagi ke bandara.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kalteng Sugianto Sabran melalui ketua harian Rahmat Nasution Hamka mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda Kalteng atas dukungan terhadap kegiatan UCI MTB Eliminator ini.

Rencananya, juga melibatkan pengamanan swadaya masyarakat dan pengamanan adat sebagai bentuk dukungan dari masyarakat atas penyelenggaraan kegiatan ini.

Dalam gladi yang akan dilakukan pada 17 Mei 2024, pihak keamanan akan melakukan pengecekan kembali terhadap kesiapan penyelenggaraan kegiatan. Untuk pengamanan yang semakin ditingkatkan karena kegiatan ini bertepatan dengan rangkaian HUT ke-67 Kalteng.

Pihak keamanan juga akan melibatkan pengamanan swadaya masyarakat dan pengamanan adat. Selain itu, pihak keamanan akan memberikan yang terbaik dalam penyelenggaraan UCI MTB Eliminator seri-3.

Untuk track tidak ada perubahan yang signifikan, namun pihaknya akan memberikan yang terbaik dalam penyelenggaraan. Mengingat, event ini berskala internasional yang akan diikuti oleh peserta yang berasal dari kurang lebih 60 negara, sekaligus membawa nama baik Indonesia.

“Tentunya, kami memiliki tanggungjawab besar agar kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik. Untuk seri ke-4, even ini akan dilaksanakan di Turkey,” pungkasnya.

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *