KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) hingga periode Oktober 2024 telah menyalakan 293 rumah keluarga prasejahtera di wilayah Provinsi Kalsel dan Kalteng.
“Kami telah menyediakan energi listrik yang berkeadilan bagi masyarakat prasejahtera. Sampai Oktober ini kami menyalakan 293 rumah keluarga prasejahtera,” kata General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Jumat (25/10).
Pernyataan itu diungkapkan dia terkait pelaksanaan peringatan ke-79 Hari Listrik Nasional (HLN) yang secara seremonial di wilayah PLN UID Kalselteng dilaksanakan pada Rabu (23/10) melalui penyalaan simbolis di rumah Aisyiah di Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalteng.
“Melalui program Light Up The Dream (LUTD), sebanyak 3.520 rumah keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia berhasil dinyalakan secara serentak, termasuk rumah-rumah di wilayah Kalselteng,” katanya.
Dia menegaskan bahwa program LUTD mencerminkan penerapan nilai keadilan sosial sesuai dengan sila ke-5 Pancasila, dengan tujuan untuk pemerataan energi di seluruh Indonesia.
“Program ini adalah bukti nyata bahwa seluruh pegawai PLN memiliki kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan, sekaligus menjadi wujud dari penerapan nilai-nilai Akhlak Perusahaan,” ujar Syauki.
Ia juga menambahkan bahwa program ini berperan penting dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia. Pihaknya juga berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program ini.
“Kami ingin banyak keluarga prasejahtera yang dapat merasakan manfaat listrik. Listrik bukan hanya penerangan, tetapi juga sebagai motor penggerak kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup,” lanjutnya.
Syauki juga mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan program LUTD pada momentum HLN ini. Ia berharap agar semakin banyak donasi yang terkumpul sehingga lebih banyak keluarga yang dapat terbantu ke depannya.
Sementara itu, salah satu penerima program LUTD di Kota Palangka Raya, Sutrisno, yang merupakan kuli bangunan merasa sangat terbantu dengan adanya program ini.
“Dulu kami harus menumpang listrik dari tetangga. Sekarang, berkat PLN, kami akhirnya memiliki listrik sendiri. Keluarga kami sangat terbantu,” ucap Sutrisno.
Program LUTD pun diharapkan terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi lebih banyak keluarga. Program ini telah menjadi berkah bagi semua pihak terutama masyarakat prasejahtera sasaran.
Sumber: ANTARA
