KESRA

Pj Bupati Pulang Pisau Minta Seluruh Pihak Ciptakan Pilkada Aman

KABAR KALIMANTAN1, Pulang Pisau – Penjabat Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Nunu Andriani mengingatkan seluruh pihak bersama-sama saling bergandengan tangan dan berkoordinasi dalam menciptakan suasana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang aman dan damai.

“Berbeda pilihan itu biasa, tapi jangan sampai kita saling memecah belah kerukunan yang telah terbentuk selama ini,” kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Rabu (25/9).

Nunu mengatakan deklarasi damai yang dilaksanakan adalah untuk menyamakan persepsi dalam mempersiapkan tahapan pilkada, agar semua berjalan lancar, baik tanpa gangguan serta tanpa adanya pelanggaran.

Deklarasi damai diharap mampu memberi dampak positif dalam menciptakan pilkada aman, tertib dan damai, untuk mengatasi serta meminimalisir terjadinya pelanggaran dan kecurangan.

Tidak menutup kemungkinan ada permasalahan dan berbagai persoalan terjadi, seperti pelaksanaan kampanye yang dilakukan di tempat yang dilarang, termasuk pemasangan alat peraga tidak sesuai aturan sehingga seluruh pihak diminta saling berkolaborasi menciptakan pilkada aman dan damai.

“Kita harus bersama-sama melakukan pencegahan sejak dini, dengan membangun koordinasi secara masif, baik melalui perumusan maupun menyampaikan informasi penting terkait apa saja yang masuk dalam kategori pelanggaran deklarasi damai,” ujarnya.

Tujuannya, agar semua pihak baik itu masyarakat, partai politik, maupun simpatisan bisa memahami dan tidak melakukan pelanggaran dalam tahapan deklarasi damai.

Nunu juga mengajak seluruh elemen masyarakat setempat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan pilkada, termasuk tahapan deklarasi damai yang telah dilaksanakan.

Dia meminta agar tidak terpecah belah dan tetap bersatu padu sehingga Kabupaten Pulang Pisau tetap aman, nyaman, dan kondusif dari mulai tahapan awal sampai pilkada berakhir.

“Kita kuatkan tekad untuk menghadirkan pilkada yang berkualitas, bermarwah dan bermartabat,” demikian Nunu Andriani.*

 

 

Sumber: ANTARA

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!