Wanita

Piala Asia Wanita 2022, Dari India Incar Tiket ke Piala Dunia

KABAR KALIMANTAN 1, Jakarta – Kurang 3 bulan lagi, Piala Asia Wanita 2022 dihelat di India. Para pelatih mengincar lolos dari grup, soalnya itu sekaligus jadi tiket ke Piala Dunia Wanita 2023 di Australia.

Event Piala Asia sendiri dilangsungkan di India pada 20 Januari hingga 6 Februari 2021. Semua pelatih paham soal target itu, tak terkecuali pelatih
yang negaranya masuk Grup B.

Mereka adalah Rudy Eka Priyambada (Indonesia), Alen Stajčić (Filipina), Miyo Okamoto (Thailand), dan Tony Gustavsson (Australia).

Berikut rangkuman wartawan Kabar Kalimantan 1, melalui wawancara langsung maupun laman dari ketiga negara pesaing tim Merah Putih.

Untuk pertama kalinya dalam 33 tahun, tim Garuda Pertiwi tampil di Piala Asia Wanita. Terakhir kali mereka berlaga di ajang tersebut pada edisi 1989.

Zahra Muzdalifah dkk berhasil memastikan lolos ke Piala Asia Wanita 2022 setelah mengalahkan Singapura pada fase kualifikasi, akhir September lalu.

Guna mengamankan poin di Grup B, pelatih timnas wanita Indonesia, Rudy Eka mentargetkan poin dari Filipina dan Thailand. Sedangkan Australia akan dilawan semaksimal mungkin. Level mereka memang berbeda.

Jika berhasil mengamankan poin dari kedua tim Asia Tenggara itu, setidaknya Indonesia bisa menjaga asa jadi runner-up Grup B dan lolos ke perempat final.

“Semua laga sangat penting untuk kami, tapi mengalahkan Filipina dan Thailand, jadi target utama,” kata Rudy.

Direktur Teknik Safin Pati Football Academy (SPFA) yang sempat menetap di Australia itu, paham betul kualitas tim Negeri Kanguru.

“Saya tahu betul kualitas timnas putri Australia. Kami belajar dan mendapat banyak pengalaman dengan bermain bersama mereka,” katanya.

Demi target di atas, Rudy berharap PSSI merealisasikan harapannya agar sesegera mungkin menggelar pemusatan latihan.

Persiapan Lawan

Australia dan Thailand juga akan menggelar pemusatan latihan, namun biasanya hanya sebulan. Australia malah belum menentukan pemain yang akan dibawa ke India.

“Dalam hal pengembangan pemain, 85-90 persen waktu mereka akan dihabiskan bersama klub,” kata pelatih timnas wanita Australia, Tony Gustavsson. “Tapi kami tetap menggelar TC pada November atau Desember sebab pembentukan tim harus sangat detail.”

Sementara itu pelatih timnas wanita Thailand, Miyo Okamoto, telah menyiapkan tim jauh-jauh hari, sejak April, meski bukan dalam bentuk TC jangka panjang.

“Kami ingin lolos grup, sekaligus dapat tiket ke Piala Dunia Wanita 2023. Ya target kami mengikuti Piala Dunia tiga edisi berturut-turut,” papar pelatih asal Jepang itu di INN News.

Thailand lolos ke India setelah di fase kualifikasi menggulung Malaysia 4-0 and Palestina 7-0. Tim Negeri Gajah Putih tengah memadukan kombinasi pemain junior dengan senior.

Timnas wanita Filipina jadi satu-satunya tim yang akan menggelar pemusatan latihan di atas 2 bulan seperti Indonesia.

Filipina lolos ke India di bawah polesan pelatih Marlon Maro. Ia melepas posisinya karena ditugasi jadi Kepala Departmen Kepelatihan di Federasi Sepakbola Filipina (PFF).

Mengincar target lolos grup (sekaligus Piala Dunia), PFF mengontrak pelatih berpaspor Australia, Alen Stajčić sejak Oktober lalu.

“Kami ingin menaikkan peringkat Filipina. Saat ini posisi 65 dunia, terbaik sepanjang sejarah. Setelah ikut Piala Asia di India, kami harap lebih tinggi lagi,” ujar Alen Stajčić, percaya diri.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!