KABARKALIMANTAN1, Kuwait City – Bersandar peringkat FIFA, Indonesia (159) tentu tim underdog di hadapan Yordania (91). Tapi dengan selisih jarak 68 tangga, tim Merah Putih siap membuat kejutan kedua di Kualifikasi Piala Asia 2022.
Kejutan pertama terjadi 2 hari lalu saat Marc Klok dkk menjungkalkan Kuwait 2-1, yang peringkat FIFA-nya lebih baik. Hebatnya lagi, itu terjadi di depan pendukung Kuwait yang bertindak selaku tuan rumah semua laga fase penyisihan.
Indonesia akan berduel dengan Yordania dalam Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Minggu (12/6) dini hari WIB. Secara head to head kedua tim, di atas kertas Yordania lebih baik dari Indonesia.
Saat ini The Chivalrous, terlibat pada clash perdana kontra tim Garuda pada 12 Februari 2004. Dalam laga uji coba di Amman itu, Indonesia menyerah 1-2. Satu gol Indonesia diciptakan Bambang Pamungkas.
Pada 27 Oktober 2011, Indonesia kembali berkunjung ke Amman untuk latih tanding. Dalam laga di Stadion Internasional Amman tersebut tim Garuda menyerah lagi, 0-1.
Berikutnya pada 31 Januari 2013, Indonesia malah dibantai 0-5 oleh Yordania. Dalam lawatan di Amman tersebut tim asuhan Nilmaizar tak bisa berbuat banyak karena dualisme federasi. Stok pemain terbatas.
Terakhir, Indonesia kembali berkunjung ke Amman pada 11 Juni 2019. Pada era ini kubu Indonesia yang diarsiteki Simon McMenemy takluk dengan skor 1-4.
Dari 4 pertemuan tersebut Yordania melesakkan 12 gol dan Indonesia hanya 2 gol. Namun 4 kekalahan ini sama-sama tercipta saat tampil di Amman, ibu kota Yordania.
Kali ini Indonesia akan bentrok dengan Yordania di Kuwait. Ini adalah lokasi netral pertama di ajang resmi. Karenanya tim asuhan Shin Tae-yong (STY) menatap laga dengan optimistis.
Sebelum pertandingan ini Indonesia secara mengejutkan menang 2-1 atas Kuwait, sedangkan Yordania menang susah payah 2-0 atas Nepal.