KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA — Semua pihak hendaknya dapat mendukung upaya-upaya perkembangan pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar semakin maju dan naik kelas. Hal ini sebagai salah satu langkah bersama untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di Kalteng.
Harapan itu dikemukakan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui wagub Edy Pratowo saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Perencanaan Pusat dan Daerah Tingkat Provinsi Kalteng, di Ballroom Aquarius Boutique Hotel, Senin (25/7/2022).
Menurutnya pengembangan koperasi dan UKM harus terus didukung bersama, dengan memfasilitasi, memberdayakan, dan menggerakkan sektor-sektor strategis dan potensi-potensi unggulan, sehingga akan mengangkat perekonomian daerah.
Langkah-langkah memajukan koperasi dan UMKM harus terus dilakukan dikarenakan merupakan salah satu penopang utama perekonomian. Sebab, koperasi dan UMKM adalah pilar penting untuk membangun perekonomian, baik nasional maupun daerah.
Salah satu upaya yang sedang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalteng untuk mengembangkan koperasi dan UMKM, yaitu dengan membangun sistem informasi untuk melakukan inventarisasi, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas bagi pelaku UMKM se-Kalteng melalui aplikasi TABE (Tangan Berkah).
Tentunya hal ini membutuhkan dukungan seluruh pihak khususnya para kepala dinas yang membidangi UMKM di kabupaten/kota untuk mempercepat pencapaian UMKM Kalimantan Tengah naik kelas.
Penyelenggaraan Rakorda ini tentulah sangat baik untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholders dalam rangka mendorong pengembangan dan kemajuan Koperasi dan UMKM di Kalimantan Tengah.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng Norhani selain dalam rangka meningkatkan sinergitas dan kesinambungan pelaksanaan pembangunan Bidang Urusan Koperasi, UMKM dan Kewirausahaan di daerah, terkait dengan isu-isu strategis tentang program prioritas pusat dan daerah 2023.
Juga untuk meningkatkan kontribusi dan peran koperasi dan UMKM dalam perekonomian daerah, meningkatkan laporan akuntabilitas kinerja perangkat daerah, untuk menginventarisir permasalahan koperasi maupun UMKM di kabupaten/kota.
Rakorda mengusung tema strategi peningkatan produktivitas koperasi, UMKM, dan kewirausahaan melalui sinergi program prioritas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan. (IST)
