KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Pengurus Provinsi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kalimantan Tengah melakukan langkah proaktif dengan mewajibkan perangkat pertandingan untuk memperoleh lisensi dalam upaya meningkatkan kualitas pertandingan dan atlet bola basket di Kalimantan Tengah.
Langkah ini diwujudkan melalui Penataran Pengawas Pertandingan dan Wasit bola basket Se-kalteng yang akan dilaksanakan pada tanggal 28-31 Mei di GOR Thamrin, Palangka Raya.
Dalam penataran tersebut, mereka akan diberikan pelatihan dan pemahaman mengenai tugas-tugas perangkat pertandingan bola basket sesuai standar FIBA RULES tahun 2022.
“Perangkat Pertandingan yang berlisensi sebagai syarat mutlak untuk setiap event atau kejuaraan yang diadakan harus menggunakan perangkat pertandingan bola basket yang telah berlisensi dari Pengprov Perbasi” Ungkap Ryan, ketua Perbasi Kalteng (14/05)
Meskipun penerapan lisensi untuk wasit telah berjalan selama beberapa tahun ini, namun untuk pengawas pertandingan masih menjadi fokus ke depan di beberapa kabupaten di Kalteng.
Rencana ke depannya, Kejuaraan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota akan mewajibkan pengawas pertandingan dan wasit bola basket yang bertugas untuk memiliki lisensi sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pertandingan.
Hal ini didasarkan pada acuan dari Perbasi pusat serta hasil rapat kerja provinsi Perbasi Kalimantan Tengah bersama Pengkab/pengkot se-Kalimantan Tengah.
Perbasi Kalteng juga memberikan peringatan tegas bahwa mereka berhak untuk tidak memberikan rekomendasi dan berpotensi melarang suatu event/kejuaraan bola basket dilaksanakan apabila wasit dan pengawas pertandingan yang terlibat tidak memiliki lisensi yang sesuai.
Langkah ini diharapkan dapat mendorong para perangkat pertandingan untuk terus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme mereka guna mendukung perkembangan olahraga basket di Kalimantan Tengah. (ADM)