KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia Oktari menekankan pentingnya peningkatan kader posyandu dalam memperkuat layanan kesehatan ibu dan anak.
Menurutnya, keberadaan posyandu bukan hanya sekedar tempat menimbang balita, tetapi harus menjadi ujung tombak dalam menjaga kualitas kesehatan keluarga di lingkungan masyarakat.
“Peran posyandu sangat penting untuk mendeteksi sejak dini masalah kesehatan, termasuk pencegahan stunting,” ujar Rana.
Selain itu, peran posyandu juga perlu diperluas, tidak hanya melayani ibu hamil dan balita, tetapi juga melayani remaja dan lansia. Upaya ini dinilai dapat membantu Pemko Palangka Raya dalam membangun masyarakat yang sehat di semua kelompok usia.
“Konsep posyandu terpadu harus terus diperkuat. Saat ini sudah banyak posyandu remaja dan posyandu lansia yang mulai aktif, dan itu harus terus didorong agar berfungsi lebih maksimal,” tegasnya.
Pihaknya akan terus mendorong agar anggaran bagi penguatan posyandu mendapat prioritas dalam kebijakan pembangunan daerah, terutama dalam upaya menekan angka stunting dan meningkatkan gizi bagi masyarakat.
“Dengan dukungan bersama, posyandu diharapkan menjadi pusat kesehatan yang aktif, mandiri, dan berdaya guna. Ini merupakan langkah nyata untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas di masa yang akan mendatang,” pungkasnya. (DMS/KK1/IST)
