KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Berdasarkan data tahun 2022 lalu, sebanyak 58 orang pengidap HIV/AIDS di Kota Palangka Raya yang didominasi oleh usia produktif. Hal tersebut dibenarkan anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati.
Dijelaskannya, dari tahun 2012 sampai tahun 2022 sebanyak 600 orang terinfeksi HIV/AIDS. Oleh sebab itu, pada tahun 2023 ini dirinya memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak terkena penyakit berbahaya tersebut.
“Langkah antisipasi salah satunya yaitu tidak melakukan seks bebas maupun gonta-ganti pasangan, dan tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian,” katanya di Palangka Raya, Jumat (10/3).
Kendati demikian, pihaknya selalu mengingatkan bahwa penyakit HIV/AIDS masih menghantui di tengah-tengah masyarakat, terutama penanganan dan pencegahannya diseriusi pada kalangan generasi muda.
“Jangan sampai pada tahun ini kasus HIV/AIDS bertambah, perlu adanya upaya bersama untuk menanggulangi penyakit berbahaya ini,” kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Palangka Raya ini. (ist)
