KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, salah satunya melalui program pengobatan gratis yang rutin dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan sosial lainnya.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, menegaskan, kebijakan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan akses kesehatan yang merata.
“Gubernur selalu menyampaikan bahwa kegiatan seperti pasar murah itu harus dibarengi dengan pengobatan gratis,” ungkap Edy, di Palangka Raya, Senin (23/6/2025)
Program pengobatan gratis ini menyasar masyarakat umum, terutama di wilayah yang sulit terjangkau fasilitas kesehatan. Pemerintah daerah juga mendorong agar rumah sakit milik pemerintah di kabupaten dan kota aktif terlibat dalam program ini.
“Harapannya seperti itu. Kita sampaikan kepada pemerintah kabupaten dan kota agar layanan kesehatan makin dekat dengan masyarakat,” kata Edy.
Ia juga menekankan, rumah sakit tidak boleh menolak pasien, mengingat alokasi 10 persen anggaran daerah untuk sektor kesehatan sudah diamanatkan secara nasional.
“Seharusnya enggak lah. Saya kira anggaran 10 persen bidang kesehatan itu mestinya jadi prioritas yang diatur dan diprogramkan,” tegasnya.
Dengan program ini, Pemprov Kalteng berharap dapat memperkuat peran layanan kesehatan publik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjawab kebutuhan mendesak di lapangan. (PSW/KK1)
