KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Fairid Naparin menjamin stok bahan pangan di daerah setempat menjelang Lebaran 1444 Hijriah dalam kondisi aman.
“Pada saat kami sidak di pasar tradisional, semua bahan pangan aman hingga usai Lebaran nanti,” katanya usai melaksanakan sidak pasar di kawasan Pasar Besar Jalan Ahmad Yani Kota Palangka Raya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kota setempat, Rabu (19/4).
Dia mengatakan dalam sidak pasar tersebut, para pedagang menjamin ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional sampai saat ini tidak perlu dikhawatirkan karena masih tersedia.
Menurut dia, sidak pasar yang dilakukan forkopimda tersebut juga salah satu cara mengintervensi para pedagang agar tidak menaikkan harga bahan pangan ketika hari-hari besar keagamaan.
“Saat ini, harga-harga komoditas pangan di pasar Palangka Raya relatif stabil meski ada beberapa harga yang cukup tinggi, namun tidak mengganggu harga komoditas lainnya,” ujarnya.
Fairid menuturkan untuk harga beras mayang di Pasar Besar berada di harga Rp27 ribu per kilogramnya, namun untuk harga normalnya berada di angka Rp20-21 ribu per kilogramnya.
Beras tersebut harga jualnya tinggi akibat daerah produsen penghasil beras tersebut mengalami gagal panen, sehingga harga beras jenis mayang tersebut tinggi di pasaran.
“Meskipun harga beras mayang itu tinggi, pasar juga ada memiliki beras yang mirip jadi masyarakat tidak panik dalam mencari beras yang setiap harinya dikonsumsinya tersebut,” ungkapnya.
Fairid juga menegaskan sejumlah harga komoditas pangan di pasar tersebut masih relatif stabil seperti daging sapi yang kini masih Rp140 ribu per kilogramnya.
Daging ayam broiler berada di harga Rp37 ribu per kilogramnya atau tidak berubah.
“Untuk harga telur ayam broiler per bijinya Rp1.700-2.000 dan permintaan jelang Lebaran ini terus meningkat,” sebutnya. (ANT)