Pemprov Fasilitasi Penerbitan Dokumen Ekspor Pelaku Usaha di Kalteng

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memfasilitasi para pelaku usaha di wilayah setempat dalam penerbitan dokumen ekspor sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan aktivitas perdagangan ke luar negeri.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalimantan Tengah Aster Bonawaty di Palangka Raya, Rabu (19/4), menjelaskan, dokumen ekspor ini adalah yang terbit berdasarkan perjanjian kesepakatan antarnegara yaitu Dokumen Surat Keterangan Asal atau Certificate of Origin.

“Dokumen ini sangat diperlukan eksportir sebagai salah satu syarat barang boleh masuk ke negara tujuan tertentu,” terangnya.

Dalam hal ini, Disdagperin Kalimantan Tengah yang merupakan salah satu kantor perwakilan instansi penerbit SKA/COO memberikan dukungan sarana prasarana ekspor.

“Dukungan ini berupa layanan fasilitasi penerbitan dokumen ekspor SKA/COO gratis,” tutur Aster.

Kemudian sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendukung pengembangan produk-produk industri kecil menengah (IKM) potensial ekspor berbasis kearifan lokal, juga dilaksanakan program pendampingan desain yakni designer dispatch service untuk mendukung IKM go global.

“Kami juga rutin mengedukasi para pelaku usaha di Kalimantan Tengah tentang ragam hal berkaitan pengembangan ekspor,” ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan rekap data sejak 2017-2022 neraca perdagangan luar negeri Kalimantan Tengah terus mencatatkan hasil yang positif dengan selalu mengalami surplus.

Dimulai pada 2017 neraca perdagangan luar negeri Kalimantan Tengah surplus sebanyak 1.725,99 US$ juta, 2018 surplus sebanyak 1.677,29 US$ juta, 2019 surplus sebanyak 2.099,40 US$ juta, 2020 surplus sebanyak 1.791,09 US$ juta, 2021 surplus sebanyak 3.050,82 US$ juta, serta 2022 (sampai November) surplus sebanyak 5.291,17 US$ juta.

Dalam memacu pertumbuhan ekspor di Kalimantan Tengah, salah satu strategi yang terus dilakukan pemerintah provinsi selama ini adalah menggalakkan produk unggulan yang sifatnya berbasis sumber daya alam, maupun produk yang berasal dari industri kecil dan menengah.

Sejak 2017 hingga saat ini, sejumlah komoditas utama yang Kalimantan Tengah ekspor seperti bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewani atau nabati, bijih, abu logam, perhiasan atau permata, kayu dan barang dari kayu, makanan, serta berbagai produk lainnya.

Negara tujuan ekspor yang disasar Kalimantan Tengah pun beragam, di antaranya negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura hingga Thailand. Selain itu juga menyasar Jepang, Tiongkok, India, Korea Selatan, dan lainnya. (ANT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *