KABARKALIMANTAN1, Tapin – Penjabat (Pj) Bupati Tapin Provinsi Kalimantan Selatan Syarifuddin memastikan persediaan kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat aman menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Dia memantau langsung stok dan harga kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Keraton Rantau Kabupaten Tapin pada Kamis (14/12).
“Harga pasar ada beberapa yang mengalami kenaikan dan turun seperti sayuran misalnya cabai dan tomat,” ujar Syarifuddin.
Syarifuddin mengatakan penurunan harga komoditas sayuran cukup signifikan, misalnya cabai dari Rp100 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu.
“Namun ada juga yang mengalami kenaikan harga, misalnya ayam potong biasanya Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu,” tuturnya.
Disebutkan dia, secara keseluruhan hanya harga ayam mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan dengan komoditas lain.
“Untuk harga beras normal, tak ada kenaikan sedangkan untuk ketersediaan cukup,” ucap Syarifuddin.
Berdasarkan pantauan, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin Sugian Noor mengatakan saat ini ketersediaan seluruh bahan pokok penting (Bapokting) di seluruh pasar masih cukup hingga menjelang Natal dan tahun baru.
“Untuk harga dan ketersediaan bahan pokok penting di Pasar Keraton Rantau masih sangat terkendali dan normal,” kata Sugian.
Data Pusat Informasi Harga Strategis Nasional (PIHSN) menunjukkan harga rata-rata dan perubahan untuk komoditas pokok di Kalimantan Selatan mengalami kenaikan dan penurunan yang tipis pada Kamis.
Seperti, bawang merah mencapai Rp34.500 per kg naik Rp1.150, bawang putih (Rp38.550 per kg) atau naik Rp700, beras kualitas bawah (Rp13.600 per liter) atau naik Rp100, beras kualitas medium (Rp13.750 per liter) atau naik Rp50, beras kualitas super (Rp10.000 per liter) atau naik Rp50, gula pasir tetap Rp17.850 per kg.
Sedangkan bahan pokok lain naik dan turun pada kisaran Rp300-Rp500. (ANT)
