KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah berupaya memaksimalkan hasil pertanian khususnya padi dengan cara menambah siklus masa tanam dan panen menjadi dua atau tiga kali dalam setahun.
“Potensi pertanian padi di Seruyan sangat besar, khususnya di Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur, sehingga kita berupaya meningkatkan hasil panen dengan cara menambah siklus,” kata Bupati Seruyan Yulhaidir, sebagaimana disampaikan Staf Ahli Tunjarsyah di Kuala Pembuang, Senin (29/5).
Lebih lanjut dia menjelaskan, selama ini meski pun memiliki lahan yang luas, namun tidak dapat digarap dengan baik. Pihaknya menilai akan lebih optimal apabila bisa dengan lahan yang tidak terlalu luas, namun dalam setahun dapat lebih dari sekali panen.
Pemerintah Kabupaten Seruyan akan mengupayakan membantu terwujudnya hal tersebut dengan melaksanakan pengadaan alat mesin pertanian, hingga meningkatkan tata kelola saluran irigasi agar semakin baik.
Tunjarsyah berharap upaya tersebut nantinya didukung semua pihak. Harapannya agar semangat para petani di Bumi Gawi Hantantiring meningkat dan produksi padi di Seruyan semakin berkembang, sebab pertanian merupakan sektor unggulan yang harus dikembangkan dengan maksimal.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu program strategis nasional guna mewujudkan swasembada pangan dan kedaulatan pangan.
Ini sejalan dengan program Pemkab Seruyan yang menjadikan pertanian sebagai sektor penting dalam pembangunan perekonomian, mengingat fungsi dan perannya penyediaan pangan bagi penduduk, pakan dan energi maupun mata pencaharian penduduk setempat.
Ditambahkannya, sektor pertanian mempunyai sumbangan yang berarti dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB), peningkatan pendapatan daerah dan peningkatan kesejahteraan petani, sehingga pembangunan pertanian dapat dikatakan motor penggerak dan perekonomian nasional khususnya di Seruyan.
“Oleh karena itu, Pemkab Seruyan menjadikan pertanian salah satu sektor yang paling diandalkan dalam mewujudkan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan bagi petani,” demikian Tunjarsyah. (ANT)
