KABARKALIMANTAN1, Kuala Pembuang – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Seruyan dinilai masih jauh dari harapan, bahkan selama lima tahun terakhir terus gagal mencapai target yang telah disepakati.
Wakil Ketua I DPRD Seruyan, Harsandi, menyerukan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan segera melakukan terobosan dan inovasi untuk meningkatkan capaian PAD.
“PAD Seruyan saat ini cukup memprihatinkan karena dalam target yang disepakati oleh legislatif dan eksekutif, pencapaiannya masih jauh dari harapan. Banyak potensi PAD yang belum dimaksimalkan, ditambah lagi dengan keterbatasan sumber daya manusia yang ada,” ujar Harsandi
Harsandi mengungkapkan bahwa selama ini pencapaian PAD Seruyan belum mampu melebihi 70 persen dari target yang ditetapkan.
Hal ini dianggap menjadi penghambat dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan pelayanan masyarakat di wilayah tersebut.
“Pendapatan asli daerah sangat penting dalam membiayai pembangunan. Jika pemungutan PAD berjalan maksimal, tentu akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kemajuan Seruyan,” jelasnya.
Ia juga mendorong Pemkab Seruyan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menggali sumber-sumber PAD yang potensial. Menurutnya, potensi pendapatan di sektor-sektor tertentu belum tergarap optimal, sehingga menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki kondisi keuangan daerah.
DPRD Seruyan berharap upaya peningkatan PAD dapat menjadi prioritas Pemkab agar pembangunan daerah dapat berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Kabupaten Seruyan. (ADM)
