Pemkab Nunukan Lunasi Utang RSUD dan Pelayanan Kembali Optimal

FacebookWhatsAppXShare

KABAR KALIMANTAN1, Tanjung Selor –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan melunaskan utang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan yang mencapai Rp24 miliar, sehingga pelayanan rumah sakit kini kembali maksimal.

“Pemkab telah mengalokasikan dana awal sebesar Rp6,5 miliar dari Belanja Tak Terduga (BTT) untuk mendukung operasional dan belanja rutin RSUD, termasuk pengadaan obat-obatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Nunukan, Hj Miskia, Jumat (21/6).

Selanjutnya, sisa utang sebesar Rp19 miliar dibayarkan melalui APBD Perubahan 2024.

Ia optimistis, pembayaran utang ini menyelesaikan berbagai tunggakan, seperti utang obat-obatan, jasa cleaning service, air bersih selama lima bulan, listrik ke PLN, dan Jasa Pelayanan (Jaspel) ke dokter dan perawat selama empat bulan.

Miskia menyatakan langkah ini prioritas untuk memastikan kelancaran pelayanan di RSUD Nunukan.

“Hutangnya kita bayar dan lunaskan dan dan pelayanan rumah sakit kembali optimal,” ucapnya.

Selain menyelesaikan tunggakan utang, Pemkab Nunukan juga bermitra dengan dua apotik di Nunukan untuk mengatasi kekurangan obat-obatan di RSUD. Pasien yang membutuhkan obat yang tidak tersedia di RSUD dapat mengambilnya di apotik mitra dengan resep dokter, tanpa perlu membayar di awal. Biaya obat akan ditagihkan kemudian oleh pihak apotek ke RSUD.

Miskia menambahkan bahwa langkah ini bersifat sementara. Pengadaan obat-obatan untuk RSUD sudah dilakukan dan sedang dalam proses pengiriman.

“Kekosongan obat-obatan di RSUD ini segera terisi,” tuturnya.

Upaya Pemkab Nunukan menyelesaikan tunggakan utang dan mengatasi kekurangan obat-obatan diyakini dapat meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Nunukan dan memastikan masyarakat mendapatkan akses kesehatan optimal.

 

 

Sumber: ANTARA

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *