KABARKALIMANTAN1, Tanjung Selor – Pemerintah Kabupaten Nunukan mendukung penuh Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) bagi kalangan guru yang digagas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Nunukan.
“Tentu ajang ini dapat membangun kebersamaan dan semangat, sebab segala sesuatu harus dimulai dengan visi yang sama sehingga terciptalah transformasi,” kata Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah di Nunukan, Kamis (23/11).
Porseni PGRI Kabupaten Nunukan dibuka sejak Rabu (22/11/2023) di Kecamatan Tulin Onsoi. Tema Hari PGRI dan Hari Guru Nasional (GN) yaitu “Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju”.
Tema itu kata Wakil Bupati bahwa paradigma pendidikan harus sesuai dengan tuntutan zaman. Semakin modern zaman, guru dituntut juga harus semakin modern.
“Guru jangan sampai tertinggal apalagi sekarang sudah zaman digitalisasi, semua menggunakan digital, karena dengan alat bantu digital memudahkan kita bekerja, tidak bertenaga, tidak bertele-tele, lebih mudah, lebih cepat,” kata Hanafiah.
Ketua PGRI Kabupaten Nunukan, Abdul Wahid mengatakan bahwa Porseni ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT PGRI dan HGN dan bertujuan untuk mempererat silaturahmi, kesatuan, dan solidaritas antara guru di Kabupaten Nunukan.
Menurutnya, kegiatan Porseni juga sebagai wadah pengembangan profesionalisme guru-guru dalam cabang olahraga yang dipertandingkan, menjunjung tinggi sportivitas sebagai atlet olahraga dan seniman serta meningkatkan semangat transformasi guru menuju Pendidikan yang lebih maju di Kabupaten Nunukan.
Porseni diikuti 162 peserta terdiri dari PGRI Cabang Lumbis 20 orang, Sembakung 20 Orang, Sembakung Atulai 25 orang, Sebuku 26 orang, Tulin Onsoi 26 orang, Seimenggaris 10 orang, Sebatik 20 orang.
Kemudian dari Nunukan Selatan tujuh orang, Nunukan 24 orang, serta Dinas Pendidikan empat orang.
Adapun cabang olahraga dan seni yang dilombakan adalah bulu tangkis, bola voli, dan lagu solo. (ANT)
