KESRA

DPRD Kalsel Perkuat Wirausaha Muda Guna Sambut Bonus Demografi

KABARKALIMANTAN1, Banjarmasin – Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) memperkuat kualitas wirausaha muda guna menyambut bonus demografi dan Tahun Emas 2045 Indonesia.

“Menyambut bonus demografi dan Indonesia Emas Tahun 2045, Kalsel juga harus menyiapkan wirausaha muda,” ujar Sekretaris Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Firman Yusi saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Kamis (23/11).

Guna menyambut bonus demografi dan Indonesia Emas mendatang, Firman bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel menyelenggarakan sosialisasi program bantuan untuk 100 wirausaha muda pemula di Kabupaten Tabalong atau kabupaten paling utara di Kalsel.

“Setiap tahun DPRD Kalsel memberikan dukungan untuk Dispora Provinsi Kalsel menyediakan paket bantuan kepada wirausaha muda pemula sebesar sepuluh juta rupiah seperti 2023 sebanyak 70 menjadi penerima manfaat, begitu pula 2024,” ungkap Firman.

Firman mengharapkan jumlah penerima manfaat wirausaha muda semakin bertambah pada 2024 saat pembahasan APBD Perubahan.

“Semoga nanti bisa menjadi 100 wirausaha muda pemula yang bisa dibantu, dan terus meningkat pada tahun mendatang,” tutur Firman.

Menurut Firman, program bantuan kepada wirausaha muda tersebut penting untuk menghadapi tantangan masa depan, karena aktivitas kewirausahaan bagi pemuda sebagai salah satu cara menyambut bonus demografi dan Indonesia Emas Tahun 2045.

Sementara itu, Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Kalsel Anugerah mengapresiasi DPRD provinsi setempat yang berinisiatif dan mendorong sosialisasi program wirausaha muda di semua kabupaten/kota se-Kalsel.

“Karena dengan inisiatif tersebut, kami punya kesempatan untuk mensosialisasikan lebih luas lagi, sebab sebelumnya kegiatan serupa terbatas bisa dilaksanakan di Ibu Kota provinsi dengan jumlah peserta juga terbatas hanya perwakilan dari wirausaha muda pemula kabupaten/kota,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tabalong Syam’ani mengungkapkan data statistik menunjukkan 18.890 wirausaha aktif di Tabalong.

“Namun para wirausaha tersebut menghadapi tantangan cukup besar, terutama menyangkut pemasaran, karenanya wirausaha muda harus mampu mengambil setiap kesempatan yang ada untuk mengembangkan diri,” ujar Syam’ani. (ANT)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!