Pemkab HST Seleksi 2.000 Calon Penerima Beasiswa Hafiz Al Quran

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Barabai – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan menyeleksi sekitar 2.000 anak sebagai calon penerima beasiswa hafiz Al Quran.

Seorang pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) HST Ustadz Ruli di Barabai, Rabu (24/5), mengatakan kegiatan tersebut mengundang antusiasme orang tua peserta.

“Salah satu titik pelaksanaan untuk Kecamatan Barabai di tahap dua,” katanya.

Ia mengungkapkan seleksi beasiswa hafiz Al Quran merupakan gagasan dari Bupati HST Aulia Oktafiandi, sedangkan tahun ini sebagai kedua kalinya.

Dia mengungkapkan panitia BKPTMI Kabupaten HST menyeleksi sekitar 2.000 anak untuk menentukan 1.000 peserta yang akan menerima beasiswa tersebut.

“Mereka yang dinyatakan lulus seleksi akan menjadi penerima beasiswa hafiz Al Quran dari Pemkab HST sebagai bentuk pembinaan,” tutur dia.

Anggota tim seleksi program itu, Syamsurani, menuturkan untuk mengikuti seleksi ini peserta harus mempelajari dan hafal 23 surat dari Surat Adh Dhuha hingga Al Fatihah.

“Masing-masing kita bagi dalam beberapa kelompok di ruang masing-masing, satu ruangan sekitar 20 orang, ditangani tiga orang dari anggota tim seleksi,” katanya.

Ia menyebutkan tahapan seleksi untuk setiap mulai, dari meminta anak membacakan salah satu surat di antara 23 surat yang telah dihafalkan.

Selanjutnya, panitia meminta anak melanjutkan ayat dari salah satu surat dan mendengarkan ayat terakhir dari salah satu surat yang dibacakan tim seleksi, serta memperdengarkan hafalan surat berikutnya.

“Pada tahapan keempat anggota tim kita menyebutkan ayat, dan menanyakan pada anak dari surah apa ayat tersebut,” ujar dia.

Pada tahap terakhir, anak menyebutkan jumlah ayat dari salah satu surah yang ditanyakan anggota tim seleksi. Apabila tidak ada kendala berarti rata-rata durasi setiap anak sekitar lima hingga tujuh menit.

Perwakilan orang tua peserta, Yulianor, mengaku antusias mengikuti program beasiswa karena sang anak memiliki kesempatan menghafal Al Quran.

“Kita orang tua berusaha maksimal mendampingi anak menghafal, memberikan bimbingan dan arahan, semoga program ini mencetak santri penghafal Al Quran, jadi generasi penerus yang saleh” ungkap dia. (ANT)

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *