KABARKALIMANTAN1, Barabai – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar program pelatihan kerja untuk masyarakat setempat dalam rangka meningkatkan produktivitas tenaga kerja pada 2023.
“Peningkatan kualitas dan kompetensi tenaga kerja adalah tantangan serta peluang pada era globalisasi,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi dalam keterangan tertulis di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Rabu (21/6).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST menyelenggarakan pelatihan menjahit dan las.
“Program ini salah satu implementasi visi dan misi pemkab untuk mewujudkan masyarakat yang unggul dan makmur,” ucapnya.
Ia mengatakan upaya tersebut sebagai langkah meningkatkan kemandirian dan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat setempat.
Dia menuturkan program pelatihan kerja tersebut sejalan dengan peningkatan kualitas dan kapasitas tenaga kerja di HST.
Ia mengatakan pelatihan kerja harus dilakukan secara terstruktur, sistematis, serta profesional guna menghasilkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi pada bidangnya.
Ia berharap, setelah pelatihan kerja, para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan karir dalam dunia pekerjaan.
Aulia mengatakan para peserta pelatihan memiliki tanggung jawab memberikan kontribusi untuk pembangunan daerah guna meningkatkan perekonomian di Hulu Sungai Tengah.
Menurutnya, program pelatihan tersebut mampu membuka lapangan kerja baru bahkan dapat mengembangkan usaha mikro daerah setempat.
Kepala Dinas Penanaman Modal PTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten HST Edina Fitria Rahman mengatakan pelatihan kerja dilaksanakan selama 20 hari yang diikuti oleh 40 para pencari kerja.
“Kegiatan sebagai upaya masyarakat memiliki keterampilan dasar dalam bidang menjahit dan las,” katanya.
Dia berharap, program tersebut menjadi modal para pencari kerja untuk mencari pekerjaan guna memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. (ANT)
