KABAR KALIMANTAN1, Sampit – Pemerintah Pusat memberikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah bantuan program cetak sawah seluas 4.216 hektare untuk meningkatkan produksi padi.
“Kita sudah mulai melaksanakan. Ada dua kontraktor yang melaksanakan cetak sawah di Kotawaringin Timur. Saat ini mungkin sudah sekitar 40 hektare lebih yang sudah tercetak,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kotawaringin Timur Sepnita di Sampit, Selasa (29/4).
Kotawaringin Timur mendapat jatah cetak sawah 4.216 hektare yang pelaksanaannya dibiayai Pemerintah Pusat melalui APBN. Kegiatan ini dilaksanakan kontraktor terpilih melalui e-katalog.
Dari jumlah tersebut, cetak sawah terluas berada di Kecamatan Teluk Sampit yang memang merupakan lumbung padi Kotawaringin Timur. Selain itu cetak sawah bantuan pemerintah ini dilaksanakan di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Baamang dan Telaga Antang.
“Setelah cetak sawah ini, ada di Desa Handil Sohor sekitar 700 hektare lebih yang akan kita laksanakan pertanaman. Rabu ini akan kita laksanakan pertanaman perdana. Kemungkinan Direktur Alsintan Pascapanen (Kementan) yang akan hadir,” ujar Sepnita.
Dalam program cetak sawah ini, kata Sepnita, semua disiapkan sampai pengolahan lahan, sehingga petani bisa langsung menanam tanpa perlu ada proses lain lagi. Semua dilakukan oleh kontraktor, sehingga petani tinggal menanam.
“Kita tentu sangat berterima kasih atas bantuan ini. Petani tinggal menanam karena benih dan pupuk juga dibantu,” kata dia.
Sepnita mengatakan bahwa dengan adanya program cetak sawah ini maka luas baku lahan saat ini di Kotawaringin Timur tahun ini bertambah 4.216 hektare. Berarti total lahan eksisting tahun ini mencapai 15.000 hektare lebih.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan bidang pertanian di Kabupaten Kotawaringin Timur karena potensinya masih cukup besar. Selain itu, langkah ini untuk mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan secara nasional.
Sumber: ANTARA