KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah pada 2025 menganggarkan Rp92,6 miliar untuk dialokasikan sebagai dana desa (DD) di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng) yang didistribusikan untuk 114 desa di kabupaten setempat.
“Besaran distribusi DD yang diterima masing-masing desa berbeda antara satu dengan lainnya,” kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Gumas, Inda Setio Wahono di Kuala Kurun, Kamis (16/1).
Ia menerangkan, besaran nilai dana desa pada tahun anggaran 2025 yang diterima desa se Kabupaten Gunung Mas rata-rata berkisar antara Rp600an juta hingga Rp1,8 miliar.
Indra menjelaskan, Desa Teluk Kanduri Kecamatan Kahayan Hulu Utara merupakan desa di Gumas yang menerima DD terendah pada 2025 ini, dengan nilai sekitar Rp619 juta.
Sedangkan Desa Tumbang Mahuroi Kecamatan Damang Batu merupakan desa di Gumas yang menerima DD tertinggi pada 2025 ini, dengan nilai sekitar Rp1,8 miliar.
“Besaran DD antara desa yang satu dengan desa yang lain memang berbeda-beda, tergantung beberapa kriteria yang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat,” bebernya.
Pada tahun anggaran 2024, sambungnya, besaran DD untuk 114 desa se-Gumas adalah sekitar Rp9,6 miliar. Artinya ada penurunan jika mengacu pada besaran DD 2025.
Lebih lanjut, ia menjelaskan DD merupakan anggaran yang berasal dari Pemerintah Pusat. Selain mendapat DD, desa juga mendapat Alokasi Dana Desa (ADD) yang berasal dari pemerintah kabupaten.
Adapun besaran ADD untuk setiap desa saat ini belum bisa diumumkan, karena sedang dalam proses penetapan Peraturan Bupati Gunung Mas terkait ADD tahun anggaran 2025.
Pada kesempatan ini ia juga mengingatkan kepala desa dan perangkat pemerintahan desa agar selalu berpegang pada aturan dan ketentuan, khususnya dalam mengelola DD dan ADD.
“Selalu taati aturan dan ketentuan yang berlaku, supaya tidak terjerat permasalahan hukum di kemudian hari,” kata Inda.
Sumber: ANTARA