KESRA

Pemda se-Kalteng Tingkatkan Sinergisitas dengan BMKG Guna Cegah Banjir

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Anggota DPRD Kalimantan Tengah Abdul Hafid meminta pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, meningkatkan sinergisitas dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) guna mencegah banjir di daerah ini.

“Kita semua tahu saat ini Kalteng telah mulai memasuki musim penghujan sehingga harus ada upaya yang konkret dari pemerintah untuk mencegah banjir,” kata dia di Palangka Raya, Jumat (8/11).

Dengan menjalin sinergi dengan BMKG, kata dia, pemda bisa mendapatkan data yang bisa memprediksi kondisi cuaca bakal terjadi di provinsi terluas di Indonesia ini.

Dengan demikian, pemerintah bisa mengambil langkah dalam menangani kondisi musim hujan yang berpotensi banjir di kawasan daratan rendah di Kalteng.

“Data dari BMKG itu, bisa juga landasan pemda dalam memetakan kawasan-kawasan yang rawan banjir, sehingga ke depan bisa menyiapkan petugas untuk melakukan pemantauan di lokasi-lokasi yang sudah dipetakan,” ucapnya.

Mantan Ketua PWI Kabupaten Kotawaringin Timur itu, juga mendorong pemerintah agar dapat gencar melakukan edukasi dan peringatan dini terkait dengan waspada banjir di lokasi yang sudah dipetakan.

Hal ini, katanya, agar masyarakat yang tinggal di permukiman dataran rendah dapat lebih waspada ketika terjadi kenaikan debit air secara signifikan.

“Jadi masyarakat itu kalau sering diingatkan, akan lebih waspada. Dengan demikian masyarakat tentunya bisa mempersiapkan diri untuk mengungsi ketika banjir tiba,” ujarnya.

Mantan Ketua Karang Taruna Kalteng ini, juga berharap kepada pemerintah kabupaten maupun kota agar dapat menjalin koordinasi bersama pemerintah provinsi dalam memberikan data pencegahan banjir.

Hal ini dilakukan agar pemerintah provinsi dapat menentukan langkah dalam memberikan bantuan penanganan kepada pemerintah kabupaten dan kota, sesuai dengan tingkat keparahan banjir.

“Data yang terpusat itu sangat penting. Jadi pemerintah provinsi bisa menentukan, berapa petugas atau bantuan seperti apa yang akan disalurkan ke suatu daerah ketika terjadi banjir,” demikian Abdul Hafid.

 

 

Sumber: ANTARA

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!