KABAR KALIMANTAN1, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mendukung pelaksanaan Pekan Raya Sampit di antaranya memamerkan ragam produk unggulan sektor pertanian.
Pameran produk unggulan dalam Pekan Raya Sampit didanai Dinas Pertanian dan pelaksanaannya bekerja sama dengan kelompok usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), kata Kepala Dinas Pertanian Kotim, Sepnita di Sampit, Kamis (5/10).
“Pekan Raya Sampit dilaksanakan untuk memperkenalkan produk-produk di bidang pertanian. Kegiatan ini merangkul mitra-mitra kerja seperti produsen benih, pupuk dan sarana produksi lainnya sehingga petani ataupun masyarakat bisa tahu produk-produk apa saja yang ada di pertanian,” jelasnya.
Dia menjelaskan, Kotim mempunyai berbagai produk unggulan di bidang pertanian, salah satunya adalah beras siam epang. Berasnya memang hampir sama dengan beras Banjar.
Pekan Raya Sampit 2023 digelar pada 4 – 13 Oktober 2023. Dalam kegiatan ini ditampilkan pameran dan bazar produk pertanian dari kecamatan-kecamatan yang ada di Kotim, serta bazar produk, kuliner hingga permainan. Pekan Raya Sampit yang digelar di komplek Stadion 29 November Sampit dan disambut antusias pengunjung.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kotim, Rihel mengatakan, pemerintah sangat mendukung kegiatan ini untuk memperkenalkan produk-produk yang dimiliki daerah.
“Kegiatan ini berlangsung setiap tahun karena dampaknya nanti juga sangat banyak bagi masyarakat,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya sektor UMKM bisa berjalan. Pengusaha juga bisa mengembangkan jaringan usaha sehingga bisa semakin mandiri.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk mengutamakan belanja atau menggunakan produk hasil pelaku UMKM lokal kita. Selain kualitasnya bagus, ini juga untuk membantu agar sektor UMKM semakin berkembang,” ucapnya.
Ketika Panitia Pekan Raya Sampit, Rahmat Noor mengatakan, kali ini digelar pameran produk unggulan pertanian dan bazar UMKM. Konsep yang diusung adalah mengangkat dan menggali produk-produk UMKM yang ada di 17 kecamatan, termasuk di bidang pertanian.
Kegiatan kali ini hadir melalui kolaborasi atau kerja sama dengan pemerintah daerah yaitu Dinas Pertanian. Pihaknya sepakat menggali potensi UMKM yang ada di daerah masing-masing.
Panitia juga mengadakan pasar malam atau pasar rakyat, bazar UMKM, pasar kuliner dan ada wahana permainan yang bertujuan untuk menghibur masyarakat.
Rahmat bersyukur karena Pekan Raya Sampit di tahun 2023 ini disambut antusias dan sangat banyak sekali peserta sehingga panitia kewalahan menyiapkan stan maupun lahan pedagang kaki lima karena semua sudah penuh terisi.
Kapasitas yang tersedia di Pekan Raya Sampit terdiri sekitar 30 lapak PKL stan ukuran 2×2 sekitar 42 stan, 3×3 sekitar 35 stan, 5×5 ada 30 stan semua terjual. Bahkan panitia sampai kewalahan karena masih banyak UMKM yang ingin berpartisipasi untuk menjadi peserta.
“Kegiatan ini upaya bagaimana kita menggali dan meningkatkan ekonomi kreatif UMKM ini. Mudah-mudahan membawa manfaat dan dampak positif yang besar bagai masyarakat,” demikian Rahmat Noor.
Sumber: Antara